Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Depok sudah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas masyarakat. Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan salah satu langkah yang diambil adalah memasang pengeras suara dan memutarkan lagu di simpangan lampu merah.
ADVERTISEMENT
"Itu salah satu ini saja, salah satu alternatif untuk memberikan sosialisasi rambu-rambu lalu lintas dan tertib lalu lintas, tujuan utamanya itu dengan cara memperdengarkan arahan-arahan langsung di titik-titik simpangan, misalnya ada suara saya kepada 'Bapak silakan apa namanya gunakan jalan sesuai rambu lalin dan sebagainya di antaranya adalah dengan lagu," kata Idris saat dihubungi, Minggu, (14/7).
Idris menjelaskan lagu yang akan didengarkan di lampu merah diciptakan sendiri oleh pihaknya. Ia memastikan lagu yang diputar bukan bergenre dangdut atau pop, tetapi bertema mengenai tertib lalu lintas. Ia berharap langkah itu bisa menambah kepatuhan lalu lintas khususnya warga Depok.
"Iya kita buat lagu sendiri untuk lagu tertib lalu lintas, untuk hal-hal yang lainnya tentunya akan kita sosialisasi. Bukan lagu dangdut, bukan lagu pop segala macem, lagu tentang lalu lintas," ujar Idris.
ADVERTISEMENT
"Ya paling tidak mengingatkan mereka, kan selalu mereka kadang-kadang menyalahkan ini membuat apa namanya jalan trotoar yang kurang ini, kurang ini, mengingatkan juga pengguna jalan harus tetap hati-hati," tambahnya.
Lebih lanjut, Idris menuturkan program ini akan dilakukan proses uji coba di area Margonda dan disatukan dengan CCTV. Rencananya, kata Idris, pemutaran lagu di lampu merah akan dimulai pekan depan.
"Sementara akan uji coba dulu di Margonda itu ada titik Ramanda namanya simpangan Ramanda. Pertigaan Ramanda itu antara apa ya sebelum masuk, sebelum belok ke arah masuk ke flyover di situ, nanti juga ada Prapatan Sengon dan titik-titik lain yang sudah ada CCTV nya, jadi itu itu apa namanya itu alatnya toolsnya berbarengan ada CCTV, ada speaker ada lainnya, satu paket itu," tutur Idris.
ADVERTISEMENT