Edy Geram PPDB Banyak Masalah: Ngapain Murid Tes, Pindah Alamat Saja

21 Juli 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edy Rahmayadi. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Edy Rahmayadi. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, meminta sistem Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jalur zonasi tidak diberlakukan di Sumut.
ADVERTISEMENT
Menurut Edy, sistem seleksi ujian akan lebih efektif dibandingkan sistem zonasi.
“(Solusinya) kembalikan kaya dulu, tes. Sehingga, seleksi alam dan motivasi anak itu pun ‘Saya harus tes’ ini malah ‘Ngapain saya tes, pindah alamat saja agar bisa masuk sini’,” kata Edy di Kantor Gubernur Sumut pada Jumat (21/7).
PPDB sistem zonasi diperkenalkan pada tahun 2017 oleh Mendikbud Muhadjir Effendy (sekarang Menko PMK).
Menurut Muhadjir kala itu, kebijakan zonasi diambil sebagai respons atas terjadinya "kasta" dalam sistem pendidikan yang selama ini ada karena dilakukannya seleksi kualitas calon peserta didik dalam penerimaan peserta didik baru.
Namun, masalah PPDB sistem zonasi timbul setiap tahunnya. Akal-akalan pendaftaran sistem ini mencuat dan tak jarang menimbulkan demonstrasi.
ADVERTISEMENT