Edy Mau Bikin 1 Desa 1 Lapangan: Sekarang Enggak Ada Main Bola, Main Narkoba

15 Oktober 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Sumut Edy Rahmayadi kampanya di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (15/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Sumut Edy Rahmayadi kampanya di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (15/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon petahana Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan salah satu programnya, yakni 1 desa 1 lapangan bila dirinya terpilih di kontestasi Pilgub 2024.
ADVERTISEMENT
Kata dia, hal ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang olahraga. Tujuan utamanya, agar setiap desa di Sumut melahirkan atlet sepak bola profesional yang siap bertarung.
“Jadi ke depan harus kita benahi, kita benarin semua. Setiap desa harus ada satu lapangan bola. Sehingga lahir lahirlah pemain bola," kata Edy di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, dalam rilis yang disiarkan Tim Media Edy, Selasa (15/10).
Selain itu, menurutnya, dengan adanya lapangan sepak bola akan membantu mengurangi jumlah orang yang terpapar penggunaan narkoba. Sebab, masyarakat bisa menyalurkan hobi jadi tak tersentuh dengan obat-obat terlarang itu.
“Kok enggak ada lagi pemain bola, sekarang malah main narkoba, lapangan bolanya pun sudah tak ada," kata eks Ketum PSSI itu.
ADVERTISEMENT
Edy mengungkapkan bahwa dulu Sumut banyak menciptakan atlet-atlet sepak bola profesional hingga direkrut memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Namun, sekarang kian tergerus.
“Ada marga Nainggolan, nama Raja Nainggolan, dia adalah pemain kelas dunia. Tapi lahir dan besar di Belgia," sambungnya.
Edy pun bicara soal keseriusannya terkait bidang olahraga. Dia pun mencontohkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2019.
Di tahun 2019, ia mengeklaim fokus untuk mengembangkan atlet untuk berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"2018 saya jadi Gubernur, 2019 itu sudah saya siapkan itu PON, sekarang kita sudah nomor (peringkat) empat dari sebelumnya ranking 12 (PON Papua)," sebut Edy.
"Dari nomor empat ini, tak ada dari desa ini, lapangan aja gak punya, untuk itu ke depan kita siapkan pemuda-pemuda ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT