Edy Mulyadi Disebut Hina Kalimantan: Dilaporkan ke Polda hingga Meminta Maaf

25 Januari 2022 7:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edy Mulyadi. Foto: Dok. Youtube Edy Mulyadi
zoom-in-whitePerbesar
Edy Mulyadi. Foto: Dok. Youtube Edy Mulyadi
ADVERTISEMENT
Polda Kalimantan Timur menerima laporan dugaan penghinaan yang dilakukan Edy Mulyadi, Senin (24/1). Edy dilaporkan terkait video berisi pernyataan ‘Kalimantan hanya tempat jin buang anak’.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, laporan tersebut baru masuk ke SPKT Polda Kaltim dan tengah diproses.
Lebih lanjut, Yusuf menyebut, Edy juga dilaporkan di Polres Samarinda. Laporan tersebut berupa pengaduan masyarakat sehingga total ada 2 laporan saat ini terkait Edy di wilayah hukum Polda Kaltim.
Edy Mulyadi Minta Maaf soal Ucapan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak
YouTuber yang pernah menjadi Caleg PKS, Edy Mulyadi, akhirnya angkat suara terkait polemik pernyataannya terkait ‘Kalimantan hanya tempat jin buang anak’, Senin (24/1). Dia meminta maaf atas ucapannya tersebut.
“Bagaimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi itu melukai,” kata Edy saat dihubungi, Senin (24/1).
Edy sudah dilaporkan ke Polda Kalimantan Timur dan Polres Samarinda. Pernyataannya tersebut dibuatnya saat membahas pemindahan Ibu Kota Negara Baru ke Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Menurut Edy, pernyataan tempat jin buang anak untuk menggambarkan lokasi yang jauh. Dia mengeklaim pernyataan itu tak bermaksud menghina Kalimantan.
“Tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan jauh. Jangankan Kalimantan, kita mohon maaf, ya. Monas itu tempat jin buang anak. BSD juga tahun 80-an tempat jin buang anak,” ujar Edy.
Korlap Aksi Gabungan PA 212, Edy Mulyadi usai diperiksa polisi. Foto: Dok. Pribadi
Maksud Pernyataan Edy Mulyadi soal 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak'
Youtuber Edy Mulyadi akhirnya angkat suara terkait polemik pernyataannya terkait ‘Kalimantan hanya tempat jin buang anak’. Pernyataan itu ramai di tengah komentar soal pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan.
Edy mengatakan, pernyataan 'Kalimantan tempat jin buang anak' untuk menggambarkan lokasi yang sangat jauh. Dia mengeklaim pernyataan itu tak bermaksud menghina Kalimantan.
ADVERTISEMENT
“Tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan jauh. Jangankan Kalimantan, kita mohon maaf ya. Monas itu tempat jin buang anak. BSD juga tahun 80-an tempat jin buang anak,” ujar Edy.
Edy sendiri sudah dilaporkan ke Polda Kalimantan Timur dan Polres Samarinda. Pernyataannya tersebut dibuatnya saat membahas pemindahan Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan.
Dia tidak berkomentar soal pelaporan yang dilayangkan kepadanya. Edy Mulyadi meminta maaf atas ucapannya tersebut.
“Bagaimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi itu melukai,” kata Edy saat dihubungi.
Sosok Edy Mulyadi yang Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak
Partai Gerindra Sulawesi Utara tiba-tiba melaporkan seseorang bernama Edy Mulyadi ke Polda Sulut. Ia dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar luas di masyarakat, selain berkomentar mengenai Prabowo, Edy juga menyebut Kalimantan sebagai tempat 'jin buang anak'.
Hal tersebut sontak menimbulkan kemarahan, sehingga ia kembali dilaporkan ke Polda Kalimantan Timur dan Polres Samarinda. #TangkapEdyMulyadi pun trending karena mengecam pernyataan Edy.
Dari sejumlah komentar yang ia keluarkan, publik akhirnya bertanya-tanya, siapa Edy Mulyadi.
Menurut informasi, Edy Mulyadi sempat mengeklaim dirinya sebagai seorang wartawan senior. Dari penelusuran kumparan, Edy pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Neraca, dan terdaftar di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 1995.
Pria kelahiran 8 Januari 1966 tersebut diketahui juga pernah bekerja sebagai wartawan di Forum News Network, sebuah portal berita yang dulunya bernama Majalah Keadilan.
ADVERTISEMENT