Edy Singgung Kesetiaan di Acara PDIP: Hanya Orang Gila yang Kacang Lupa Kulitnya

12 Oktober 2024 23:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kampanye di Kabupaten Langkat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kampanye di Kabupaten Langkat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, menegaskan bahwa dirinya bukan tipe orang pengkhianat. Ia siap bertanggung jawab atas tugas yang diberikan PDI Perjuangan bertarung di Pilkada Sumut 2024.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Syukuran Pelantikan Ketua DPD PDIP Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, di halaman Hotel Dainang, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu (12/10) sore.
"Kesetiaan adalah segala-segalanya. Memberikan hadiah kepada orang kenyang tidak ada gunanya, tapi orang itu lapar di situ sangat berarti hadiah itu," ujar Edy dalam keterangan tertulis.
"Saya akan pertanggungjawabkan, hanya orang-orang gila yang lupa, kacang dengan kulitnya. Dia lupa itu, tapi yakinkan saya bukan tipe orang pengkhianat," sambung mantan Pangkostrad itu.
Calon Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto: Dok. Istimewa
Acara itu, juga dihadiri Calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Freddy Lamhot Paulus Situmorang dan Andreas Bolivi Simbolon, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC PDI Perjuangan se-Sumut.
Edy bercerita tentang Rapidin Simbolon memperjuangkan dirinya diusung untuk maju di Pilkada Sumut, dari PDI Perjuangan.
ADVERTISEMENT
"Tahu-tahu saya dipanggil sama Lae Rapidin, saya dibawa ke Jakarta dan jumpa seluruh petinggi-tinggi PDI Perjuangan," kata Gubernur Sumut 2018-2023 itu.
"Habis bertanya kepada saya mau diusung PDI Perjuangan, saya berdiam. Akhirnya, saya harus mempertahankan nama besar PDI Perjuangan. Merdeka," imbuh dia.
Ini bukan kali pertama Edy menyinggung soal kesetiaan. Seperti menyindir rivalnya Bobby Nasution yang merupakan eks kader PDIP, Edy merasa berbeda karakter dengannya.
Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kampanye di Kabupaten Langkat. Foto: Dok. Istimewa
Sebelum ini Edy sempat menggunakan istilah PDIP seperti memelihara seekor harimau lalu diterkam balik olehnya.
Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, mengatakan mengusung Edy Rahmayadi dilakukan PDIP jalan yang tepat dan baik, dalam meraih kemenangan di Pilgub Sumut 2024.
"Saya selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, suatu keputusan yang sangat bersejarah dari ibu Ketua Umum kami, Megawati Soekarno Putri, memilih bapak Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubernur Sumut, tentu pertimbangan kami dan penilaian kami, pak Edy adalah satu tokoh di Sumut ini, dan Gubernur Sumut tahun 2018-2023, beliau menunjukkan prestasi gemilang di Sumut," kata Rapidin.
ADVERTISEMENT
Rapidin mengungkapkan bahwa PDIP all out bersama partai pengusung dan pendukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, berjuang bersama untuk meraih kemenangan di Pilkada Sumut 2024.
"Oleh karena itu, kami tidak ragu-ragu untuk menentukan pilihan kepada bapak Edy Rahmayadi untuk menjadi Gubernur Sumut sangat yakin," ucap Anggota DPR RI yang baru dilantik ini.
"Meski pun, kami PDI Perjuangan dan beberapa partai koalisi membawa beliau, kami yakin akan memenangkan pertandingan ini pada Pilkada 27 November 2024," tutup Rapidin.