Eep Saefulloh: Jokowi Orang Paling Dahsyat Membantah Dirinya Sendiri

3 Februari 2024 11:41 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
118
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur lembaga survei Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur lembaga survei Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Founder dan CEO PolMark Indoensia Eep Saefulloh Fatah mengungkapkan kelebihan Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan, hormat dengan Jokowi karena ini.
ADVERTISEMENT
"Kelebihan Pak Jokowi yang luar biasa menurut saya, saya hormat sehormat-hormatnya, dia orang yang paling hebat membantah dirinya sendiri. Wah, itu dahsyat Pak Jokowi itu," kata Eep dalam Talkshow Info A1 kumparan, dikutip Sabtu (3/3).
Menurutnya, Jokowi paling hebat membantah dirinya sendiri karena bisa memberikan penjelasan yang berbeda terhadap apa yang sudah dinyatakan sebelumnya.
Presiden Joko Widodo salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah ke masyarakat di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Senin (29/1/2024). Foto: Humas Pemkab Sleman
"Bulan ini ngomong begini, bulan berikutnya ngomong lain. Itu dia bantah-bantahan itu. Dan sebetulnya 2015 Februari saya sudah nulis kolom di majalah Tempo. Judulnya Joko vs Widodo," ujarnya.
Eep menyebut, karakter yang dibangun itu kemudian menjadi strategi Jokowi untuk melancarkan agenda politiknya.
Eep juga menyebut, Jokowi bukanlah political marketer, melainkan political seller.
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Marketing dan selling, kan, itu dua hal berbeda. Kalau marketing itu orientasinya adalah kepuasan customer, kalau seller itu terjualnya barang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini Jokowi tidak peduli apakah ada sesuatu yang dia langgar dan tabrak.
"Itu bukan marketing itu, itu selling itu. Lalu kemudian dia paksakan instrumen-instrumen bekerja untuk penjualan itu. Bansos dengan BLT, aparatur bergerak memihak. Itu menunjukkan dia bukan marketer ternyata. Dia seller," pungkasnya.