Effendi Minta Maaf Langsung ke Panglima TNI Andika Soal Ucapan Gerombolan: Clear

14 September 2022 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi I F-PDIP Effendi Simbolon. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi I F-PDIP Effendi Simbolon. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR dari PDIP Effendi Simbolon meminta maaf terkait ucapannya yang menyebut TNI kayak gerombolan dan ada disharmoni di tubuh prajurit dalam rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia juga sudah mengontak langsung KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman dan Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
"Dua hari lalu saya WA Panglima dan KSAD mohon waktu. Panglima respons. Saya kemarin jam 12 ke kantor beliau tanyakan sikap TNI dan saya sampaikan maaf. Pak Panglima katakan tidak ada masalah. Sangat clear," kata Effendi dalam jumpa pers di ruang FPDIP DPR, Senayan, Jakarta, yang dipandu Ketua FPDIP Utut Adianto, Rabu (14/9).
"Silakan teman-teman tanya langsung tanya ke yang bersangkutan," imbuh Effendi.
Dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Panglima TNI Jenderal Andika pada 5 September 2022, Effendi menyoroti absennya KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di rapat itu. Dia juga menyinggung hubungan Dudung dengan Andika yang diduga tidak harmonis.
Effendi juga menjelaskan Dudung belum merespons permintaannya untuk bertemu.
"Pak Dudung belum direspons, saya sudah minta waktu. Saya akan hadir sendiri. Saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan, saya bertanggung jawab atas apa yang menjadi sikap apa yang saya sampaikan. Dan itu pertanggungjawaban saya ke Tuhan," kata Effendi.
ADVERTISEMENT
"Saya juga punya kehormatan. Kehormatan saya akan saya bawa sampai ke pusara saya. Saya akan pertanggungjawabkan itu," imbuhnya.
Sekali lagi Effendi Simbolon menegaskan permohonan maafnya apabila perkataan ia dalam rapat menyinggung prajurit TNI. Ia juga menyebut dirinya sebagai keluarga prajurit.
"Sekali lagi saya datang untuk minta maaf. Saya sudah ke Panglima, ke Pak KSAD belum langsung," katanya.
"Saya bukan pemilik kebenaran, saya hanyalah menyampaikan apa yang ingin dapatkan penjelasan di forum rapat itu tentang adanya disharmoni yang mengganggu TNI," ungkap politikus senior PDIP ini.
"Demi Allah, demi Tuhan, saya tidak pernah men-judge sebagaimana yang beredar. Apalagi saya juga bagian dari keluarga besar TNI," tutup Effendi.
Ketua FPDIP Utut Adianto yang memandu jumpa pers juga menegaskan bahwa Effendi adalah putra anggota TNI, yaitu Letkol (Purn) Mangara Monang Simbolon.
ADVERTISEMENT