Effendi Simbolon Absen Rapat DPR dengan Dudung-Andika Perkasa, Ada Tugas Partai

26 September 2022 11:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menghadiri sidang putusan dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menghadiri sidang putusan dugaan pelanggaran etik oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR mengadakan rapat bersama Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman. Rapat membahas anggaran 2023 dan digelar secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat yang dihadiri Dudung itu, politikus PDIP Effendi Simbolon ternyata tak hadir. Anggota Komisi I yang juga politikus PDIP, Tb Hasanuddin mengatakan Effendi sedang mendapatkan tugas dari partai. Namun, tak dijelaskan tugas dimaksud.
"ES (Effendi Simbolon) ada tugas dari partai sehingga hari ini tidak bisa ikut (penjelasan dari Pak Utut)," kata Tb Hasanuddin, Senin (26/9).
Sebelumnya, Effendi dan Dudung sempat bersitegang karena pernyataan yang menyebut TNI seperti gerombolan atau ormas. Dudung pun meminta para perwira merespons pernyataan Effendi. Dudung juga berjanji akan bicara langsung dengan Effendi di rapat hari ini.
Rapat Menhan Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman di DPR, Senin (26/9/2022). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Arahan Dudung itu direspons para perwira dengan membuat video pernyataan sikap keras yang melawan Effendi.
Effendi pun sudah meminta maaf atas pernyataannya. Laporan terhadap Effendi di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pun tak ditindaklanjuti karena pernyataannya dianggap sebagai kritik membangun bagi institusi TNI.
ADVERTISEMENT