Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Efisiensi Anggaran Rp 26,9 T, Kemhan Pastikan Belanja Alutsista Tetap Jalan
14 Februari 2025 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit![Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Frega Wenas di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (10/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jh77e47qxpp5ad3pf3h9srpd.jpg)
ADVERTISEMENT
Meski anggaran tahun 2025 dipotong sebesar Rp 26,9 triliun, Kementerian Pertahanan memastikan belanja alutsista tidak terkena imbasnya.
ADVERTISEMENT
“Ya, pengadaan alutsista ini adalah sifatnya kan bukan temporer, jadi memang sudah multi years, apa yang sudah direncanakan dan sudah dalam proses procurement itu terus berjalan, dan harapannya kita bisa terus memperkuat,” ujar Karo Infohan Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (14/2).
“Karena menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan postur pertahanan, bagaimana perisai Trisula Nusantara, termasuk tadi kapal selam, menjadi salah satu keunggulan kita untuk menjadikan Angkatan Laut, dan juga angkatan bersenjata yang memang bisa menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia,” pungkasnya.
Selain alutsista, Frega juga memastikan pemeliharaan personel TNI dan pegawai lingkungan Kemhan akan tetap diprioritaskan.
“Tentunya personel ini menjadi salah satu prioritas utama, apalagi kalau kita melihat kebijakan dari Pak Menhan saat ini, di mana melanjutkan dan mengembangkan pemeliharaan dan perawatan personel menjadi salah satu prioritas dalam mengembangkan. Baik itu prajurit, maupun ASN yang ada di lingkungan Kemhan, TNI, maupun di Angkatan,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Frega menjelaskan bahwa efisiensi anggaran akan difokuskan kepada hal-hal yang bersifat administratif.
“Baik itu yang sifatnya perjalanan dinas, ataupun pembangunan yang dianggap tidak prioritas, pengadaan kendaraan, kemudian juga meeting, FGD, yang memang kontribusinya masih bisa dialihkan,” jelasnya.
“Tapi kita menjamin bahwa dengan adanya efisiensi anggaran ini, tidak sama sekali mengganggu pelaksanaan tugas pokok kita,” sambungnya.