Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Eko Kuntadhi Minta Kasusnya soal Ning Imaz Jadi Pelajaran: Saring Sebelum Share
15 September 2022 21:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo di Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Eko yang selama ini mengakui sebagai buzzer itu datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Ning Imaz terkait postingannya yang bernada menghina ustazah tersebut.
"Kehadiran saya ke sini cuma satu, saya merasa telah melakukan kesalahan, saya datang ke sini untuk minta maaf. Untuk kesalahan itu enggak ada alasan, saya salah dan saya ke sini untuk minta maaf," kata Eko usai pertemuan dengan Ning Imaz beserta suaminya, Gus Rifqil, dan perwakilan Ponpes Lirboyo.
"Ketika saya di Jakarta datang ke sini membawa kesalahan, alhamdulillah saya di sini diterima sebagai tamu, diperlakukan dengan baik, diajak ngobrol, diapresiasi sebagaimana layaknya keluarga," kata Eko yang baru saja mundur sebagai Ketum Ganjarist -- kelompok yang mendukung pencapresan Ganjar Pranowo - - akibat kasus ini..
ADVERTISEMENT
Eko berpesan agar semua orang menggunakan media sosial dengan bijak. Termasuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu.
Unggahan Eko Kuntadhi di Twitter
Eko datang ke Ponpes Lirboyo usai mendapat kecaman dari warganet lantaran cuitan viralnya di Twitter yang dinilai menghina Ning Imaz atau Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra.
Eko mengomentari potongan video Ning Imaz yang sedang menjelaskan tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail 'Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?'.
Dalam cuitan Eko di Twitter itu, ada caption “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan". Eko sudah menghapus cuitannya tapi sudah kadung di-capture oleh netizen.
Eko mengklarifikasi caption “Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," bukanlah caption yang dia buat. Caption itu menempel pada video TikTok yang dia posting.
ADVERTISEMENT
Atas postingannya yang memicu kemarahan publik itu, Eko meminta maaf kepada Ning Imaz dkk.
Eko datang ke Ponpes Lirboyo bersama Muhammad Guntur Romli atau Gus Romli, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kedua orang ini merupakan kolega di channel CokroTV di YouTube dan pendukung Jokowi pada pilpres yang lalu.
Eko mengenakan pakaian serba hitam, yaitu kaus lengan panjang dan celana kain serta bermasker putih. Eko terlihat kalem saat tiba di Ponpes Lirboyo.
Eko Kuntadhi ditemui tiga perwakilan Ponpes Lirboyo, yakni KH Abdul Bakar Abdul Jalil alias Gus Ab, KH Oing Abdul Muid atau Gus Muid, dan Gus Nadirs.
Ponpes Lirboyo merupakan ponpes besar dan terkemuka di Indonesia. Ponpes yang berdiri pada 1910 ini banyak terlibat dalam perjuangan bangsa melawan penjajahan. Ponpes ini memiliki banyak santri dan alumni.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ning Imaz pada 14 September mencuit: Minta maafnya jangan ke saya. Ke Imam Ibnu Katsir, ke umat se-Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina.