news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ekonomi Jadi Fokus Pertemuan Jokowi dan Presiden Namibia

30 Agustus 2018 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Namibia Hage Gottfried Geingob. Pembahasan ekonomi menjadi fokus pertemuan kedua pemimpin tersebut.
ADVERTISEMENT
Tiba di Istana Bogor pada Rabu (30/8), rombongan kepresidenan Namibia, disambut kesenian tradisional Lombok, Gandeng Baleq. Tak cuma kesenian, untuk memeriahkan kehadiran pemimpin Namibia tersebut Paspampres yang biasanya mengenakan setelan pakaian sipil lengkap kali ini tampil berbeda, memakai baju adat tradisional.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Usai penyambutan yang dilanjutkan upacara kenegaraan, Jokowi mengajak Geingob masuk ke Istana Bogor dan menuju veranda belakang untuk melakukan perbincangan singkat.
Selesai berbincang Jokowi dan Geingob melakukan penanaman pohon ulin kayu bersama.
Selanjutnya, kedua kepala negara langsung menggelar pertemuan bilateral. Dalam pertemuan tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Duta Besar RI untuk Namibia Eddy Basuki.
Penyambutan kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyambutan kedatangan Presiden Namibia di Istana Bogor, Kamis (30/8/2018). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Pada Rabu lalu (29/8), juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kedatangan Presiden Namibia merupakan perwujudan dari fokus Indonesia membuka pasar non-tradisional, khususnya di wilayah Afrika.
ADVERTISEMENT
"Fokus kunjungan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia-Namibia," ucap Arrmanatha.
Selain ekonomi, pertemuan juga dititikberatkan pada bidang pembicaraan kerja sama infrastruktur dan beberapa isu strategis lain serta kerja sama teknis lainnya.
"Rencananya akan ada penandatangan MoU di bidang kelautan dan perikanan," tutur Arrmanatha.