Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ekonomi Membaik, Saatnya Redenominasi Rupiah
30 Mei 2017 11:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) meyakini saat ini merupakan waktu yang tepat untuk redenominasi rupiah. Sebab, kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi yang baik.
ADVERTISEMENT
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, laju inflasi yang rendah dan kondisi perekonomian yang terjaga cocok untuk redenominasi rupiah.
"Saat ini sudah cocok (untuk redenominasi) karena saat ini inflasi yang rendah dan kondisi ekonomi yang terjaga dan perekonomian 5,01 persen menunjukkan tahun 2016 kami sudah recover membaik dan kami lihat bahwa ekonomi kuartal I-2017 dibanding 2016 semuanya lebih baik," ujar Agus di Gedung BI, Senin malam (29/5).
Menurutnya, masyarakat memerlukan waktu transisi untuk melakukan redenominasi rupiah sekitar 7-8 tahun.
"Jadi ini saat yang tepat bahwa redenomiansi mata uang untuk transisi 7-8 tahun, akan baik untuk Indonesia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, aturan redenominasi rupiah tersebut belum masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2015-2019. Namun menurut Agus, pihaknya telah memasukkan aturan tersebut pada tahun ini.
"Tetapi kemarin ini belum terpilih karena prioritas nasional masih UU penerimaan negara, kami pasti ingin masukkan tapi ada di Menkumham dan Menkeu ini akan sangat baik," pungkasnya.