Eks Bupati Tangerang Bang Zaki Kini Fokus Tugas di Jakarta, Maju Pilgub?

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Pemkab Tangerang

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar hanya tersenyum saat beberapa waktu lalu didoakan Wapres ke-6 dan 10 Jusuf Kalla agar bisa naik kelas di dunia politik, baik sebagai gubernur atau menteri.

“Orangnya profesional, hasil kerjanya bagus,” kata Jusuf Kalla saat meresmikan memorial untuk relawan COVID-19 di Tangerang baru-baru ini.

Kata-kata Jusuf Kalla itu sontak di-aminkan banyak orang, karena kemajuan dan penghargaan yang diraih Kabupaten Tangerang saat dipimpin Zaki selama dua periode. Tapi Zaki tak terbuai oleh banyak dukungan dan penghargaan itu.

“Saya berterima kasih banyak kepada warga dan semua tim di Kabupaten Tangerang yang sudah bekerja keras sehingga saya bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik,” kata Zaki.

Pria yang akrab disapa Bang Zaki ini mengaku sekarang dirinya akan fokus untuk bertugas di wilayah DKI Jakarta. Selaku Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Bang Zaki memiliki sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan.

"Saya langsung konsentrasi untuk tugas di Jakarta sekarang, sebagai Ketua DPD Golkar saya punya target untuk meningkatkan jumlah kursi di pileg (pemilihan umum legislatif) dan pilpres (pemilihan umum presiden)," ungkap dia.

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Pemkab Tangerang

Saat ini, perolehan kursi Golkar di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019-2024 hanya 6 kursi. Sementara untuk Pileg 2024, Golkar menargetkan 14 kursi.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi Bang Zaki. Meski menjadi tantangan, dirinya tetap optimistis pihaknya bisa memperoleh capaian kursi yang ditargetkan.

"Sekarang Golkar diisi oleh kader-kader muda berkualitas. Kita optimis peroleh kursi Golkar akan naik pada pileg awal tahun depan dan dapat memenangkan capres-cawapres dari Golkar," serunya.

Mandat Maju Pilgub DKI Jakarta

Selain menjalankan tugas tersebut, Bang Zaki juga diberikan mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. Pengalamannya sebagai Bupati Tangerang dua periode menjadi tiket untuk meneruskannya ke Jakarta.

Selama menjabat sebagai Bupati Tangerang, Bang Zaki memiliki sejumlah capaian yang telah ditorehkan. Mulai dari bidang olahraga, pendidikan, ekonomi hingga kesehatan guna peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dan membangun empat RSUD, biasanya setingkat kabupaten hanya punya satu.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Pemkab Tangerang

Salah satunya adalah pembangunan stadion mini di setiap kecamatan, menjadi bukti keseriusan Bang Zaki dalam membangun ekosistem olahraga yang baik di Kabupaten Tangerang. Stadion tersebut dibangun sebagai sarana berlatih dan berkompetisi untuk menjaring talenta muda berbakat di Kabupaten Tangerang.

Hal lain yang menjadi prestasinya adalah menyulap Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, yang semula kumuh dan terisolir menjadi sumber ekonomi baru dan perbaikan lingkungan di kawasan pesisir.

Tempat yang bernama Ketapang Urban Aquaculture itu bahkan telah menjadi percontohan nasional dan internasional.

Capaian lain juga terlihat di bidang kesehatan, contohnya dalam penanganan COVID-19. Bang Zaki terus aktif dalam memantau dan mengawasi perkembangan tersebut dengan meminta agar tidak memilih-milih pasien untuk ditangani, alhasil Kabupaten Tangerang menjadi salah satu kawasan yang mampu menampung pasien dari daerah lain.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kiri) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sport Center Kelapa Dua, Tangerang. Foto: Fauzan/Antara Foto

Atas penanganannya ini pula, dibangun Monumen Memorial Relawan COVID-19 PMI di Solear untuk memperingati perjuangan para relawan yang meninggal akibat COVID. Kabupaten Tangerang juga menjadi satu-satunya daerah yang memiliki monumen dengan makna tersebut.

Meskipun mendapatkan banyak prestasi selama menjabat pada 2013-2018 dan 2018-2023, Bang Zaki mengaku bahwa saat pertama kali menjabat bupati terasa sulit. Bahkan tidak jarang, ia mendapat kecaman dari warganya, seperti yang terjadi ketika relokasi di Kampung Baru Dadap, Kecamatan Kosambi.

Namun kini teriakan kritikan tersebut berubah menjadi pujian kepada Bang Zaki. Apel terakhirnya sebagai Bupati Tangerang pada 18 September lalu juga dipenuhi isak tangis jajarannya yang tidak rela Bang Zaki selesai menjabat.

"Saya berharap warga dan pemerintah daerah dapat saling bergandengan tangan untuk terus memajukan Kabupaten Tangerang. Terima kasih telah mempercayai saya menjabat 10 tahun, momen ini jadi pengalaman berharga bagi saya," tutupnya.

(LAN)