Eks Dekan Fapet UGM Prof Ali Semobil dengan Prof Gede saat Kecelakaan di Cipali

4 November 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof Gede, Dekan Fakultas Peternakan UGM meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prof Gede, Dekan Fakultas Peternakan UGM meninggal karena kecelakaan di Tol Cipali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM Prof I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia setelah mobil yang dia tumpangi mengalami kecelakaan di Tol Cipali-Cikampek KM 113 pada Kamis (4/11) dini hari tadi.
ADVERTISEMENT
Prof Gede tidak sendiri di dalam mobil dinas Fapet UGM berjenama Toyota Innova bernopol AB 1969 PY itu. Dia bersama rombongan yang terdiri dari eks Dekan Fapet UGM periode sebelumnya, yaitu Prof Ali Agus beserta istrinya Dr Chusnul Hanim yang juga dosen Fapet UGM. Lalu satu lagi adalah sopir yang bernama Jumari.
Wakil Dekan Fakultas Peternakan UGM Bambang Suwignyo mengatakan, dalam kecelakaan itu yang meninggal hanya Prof Gede. Dia belum mengetahui di mana posisi duduk Prof Gede saat kecelakaan, apakah di depan, di belakang atau di tengah.
Bambang mengatakan Prof Gede mengalami luka berat dan meninggal dunia. Sementara Prof Ali, Dr Hanim, dan Jumari, mengalami luka ringan.
Korban luka semula dibawa ke Purwakarta, lokasi terdekat dengan TKP. "Prof Ali dan Dr Chusnul Hanim atas kesepakatan keluarga dipindahkan ke rumah sakit di Jakarta Timur untuk perawatan lebih lanjut," ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Gedung Pusat UGM. Foto: ugm.ac.id
Sementara jenazah Prof Gede dibawa dengan ambulans ke Yogyakarta dan diperkirakan akan tiba pada 15.00 WIB untuk selanjutnya disemayamkan di Balairung UGM. Kemudian jenazah akan dimakamkan di Makam UGM Sawit Sari.
Bambang mengatakan, berdasarkan keterangan dari petugas Tol Cipali, saat itu kendaraan yang ditumpangi Prof Gede melintas dari arah timur ke barat. Sesampai di KM 113 menabrak kendaraan yang berada di depannya.
Menurut keterangan polisi, kendaraan yang ditabrak itu adalah truk yang tidak diketahui identitasnya dan meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan Prof Gede dan Prof Ali pada saat itu dalam perjalanan ke Jakarta untuk mengurus visa dalam rangka perjalanan dinas ke Belanda pada 22 November 2021.
ADVERTISEMENT