Eks Demokrat dan Golkar Terbanyak Jadi Pengurus Hanura

19 Januari 2017 19:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Munaslub Hanura. (Foto: Aria Perdana)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Munaslub Hanura. (Foto: Aria Perdana)
Partai Hati Nurani (Hanura) menyerahkan daftar kepengurusan harian partai yang baru ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kamis (19/1). Dalam susunan kepengurusan yang baru tersebut, terdapat sejumlah nama yang merupakan mantan anggota partai politik lain.
ADVERTISEMENT
Sekjen Sarifuddin Sudding menyebut jumlah eks anggota Partai Demokrat dan Partai Golkar adalah yang terbanyak.
"Mereka yang datang sendiri. Kami tidak pernah menawar-nawarkan. Mungkin dilihat partai Hanura yang diwakili Pak Oesman Sapta ini sesuai dengan gagasan yang diperjuangkan, ya mereka bergabung," kata Sudding pada kumparan di Jakarta, Kamis (19/1).
Dalam susunan kepengurusan baru ini, terdapat juga beberapa anggota DPD yang mendaftarkan diri ke Hanura setelah Oesman Sapta menjadi ketua. Namun Hanura belum mampu menampung semuanya.
"Ada 70 orang dari DPD menyatakan bergabung. Tapi baru sekitar 20 yang terakomodasi di struktur kepengurusan," terang Sudding.
Sudding mengatakan Hanura masih menyediakan tempat bagi anggota DPD yang belum tertampung di struktur kepengurusan. Menurut dia, masih ada divisi-divisi dalam partai yang belum terisi, termasuk badan pemenangan pemilu.
ADVERTISEMENT
Dalam struktur kepengurusan partai Hanura yang baru, Oesman Sapta Odang bertindak sebagai Ketua Umum. Posisi Wakil Ketua Umum dijabat oleh Nurdin Tampubolon, Gede Pasek Suardika, Daryanto, Wishnu Dewanto, Benny Pasaribu, dan Saleh Husin.
Susunan Pengurus DPP Hanura 2016-2020
Ketua umum: Oesman Sapta Odang
Wakil Ketua Umum: Nurdin Tampubolon, Gede Pasek Suardika, Daryanto, Whisnu Dewanto, Benny Pasaribu, Saleh Husin
Ketua: Benny Ramdhani, Harjadinata, Adrianus Garu, Fatomy Asaari, Yus Usman Sumanegara, Mirwan Amir, Rufinus Hotmaulana, Murady Darmansyah, Tien Aspasia, Fauzi H Amro, Frans Agung Mula Putra, Abdul Azis Kahfia, Miryam Haryani, Sudewo, M Farid Al Fauzi, I Kadek Arimbawa, Hanafi Zam Zam, Aji Muhammad Mirza, Bahar Ngitung, Delis J Hehi, Basri Salama, Edison Lambe, Erik Satrya, Dossy Iskandar, Sutrisno Iwantono, Obrien Sitepu, Marzul Very, Doddy Abdulkadir, Inaz Nasrullah, Amir Faizal, Ketut Wirawan, Mulkan Nasution, Djoni Rolindrawan, Krisdayanti, Fery Kase, M Pradana Indraputra, Dewi Andriani, Rahman Halid, Sally Nasution, Halimah Patrika Susana, Andy Soebjakto, Ariadi Ahmad, Ian Zulfikar.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal: Sarifuddin Sudding
Wasekjen: Agus Zaini, Erislan, Andin Bahtiar, Krisna Murti, Narsun Marpaung, Sayed Zunaidi, Ambeien Budiman, Andi Surya, Carrel Ticualu, Aceng Holik, Sunar Nugroho, Yunianto Wahyudi, Syarifuddin Atasoge, Antung Fatmawati, Savira Mirza, Mulkan Amma, Zet Badjeber, Matheus Stefi, Yan Mandenas, Nofi Candra, David Khalik, Sarbini, Moh Arief, Tiurmaida Tampubolon, Didi Apriadi, Happy Simanjuntak, Benny Tamara, Muchtar Tompo, Hilman Hamid, Dadang Rusdiana, Gustaf Mbalembout, Sri Hanarezeki, M Guntur, Sholihin Syam, MS Putra Pasay, Reny Djaoesman, Amron Asyari, Helman Sembiring, Anziar Tri, Tridianto, Erwin Hadiyanto, Vidi Galenso, Afifudin, Bagus Karyanegara.
Bendahara Umum: Zulnahar Usman
Wakil Bendum: Beni Prananto, Setia Prijono, Wahyu Dewanto, Kusuma Soekasih, Tellie Gozelie, Indah Sri Milawati, Gatyt Sari, Samsudin Siregar, Wiljoni, Rosti Uli Purba, Abdul Azis, Syarif, Rukun Santoso, Oni Suwarman, M Rochim, Rusfian, Lalu Gede Syamsul, Antonny Setiawan, M A Ratna, Rudi Juniawan, Dewi Sartika, Tavina Pahlawan, Jacob Esau, Astrid Gurning, Anggi Kinanti, Dee Adnan, Ananda Zatalsma, Anita Gizeli, Isnatalya Makarawo, Djamil Hasyim, Erwin, Totok Sugiyarto, Arnoldus, Tedjoningrat Brotoasmoro, Gunadi, Ayi Hambali, Swastiningsih, Sisca Dewi, Rendra Yuniardi, Ria Mutiara, Rita Rosita, Nona Amelia, Adek Maksiarni, Aldo Tobing, Wisnu Purnomo
ADVERTISEMENT