Eks Hakim Mahkamah Agung Haiti Diduga Terlibat Pembunuhan Presiden Moise

31 Juli 2021 13:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise. Foto: REUTERS/Estailove St-Val
zoom-in-whitePerbesar
Para tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise. Foto: REUTERS/Estailove St-Val
ADVERTISEMENT
Eks hakim Mahkamah Agung Haiti, Wendelle Coq-Thelot, diduga terlibat dalam insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moise. Ia disebut sempat bertemu dengan kelompok terduga pembunuh Moise.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kepolisian Haiti telah melayangkan surat perintah penangkapan Coq-Thelot.
Coq-Thelot adalah eks hakim MA yang dipecat pada Februari 2021 lalu akibat adanya dugaan rencana kudeta terhadap pemerintahan Moise.
Hingga saat ini, keberadaan Coq-Thelot masih belum diketahui.
“Kelompok pembunuh bayaran yang ditangkap atas tuduhan pembunuhan Moise mengatakan, mereka sempat bertemu dengan Nyonya Coq-Thelot,” ujar juru bicara Kepolisian Nasional Haiti, Inspektur Jenderal Marie Michelle Verrier pada Jumat (30/7).
Presiden Haiti Jovenel Moise. Foto: Timothy A. Clary/AFP
“Beberapa dari mereka mengindikasikan mereka pernah mendatangi rumah Nyonya Coq hingga dua kali. Orang-orang ini [terduga pembunuh Moise] memberikan rincian dokumen yang ditandatangani pada pertemuan di rumah Nyonya Coq,” paparnya.
Kepolisian telah melakukan penggeledahan di kediaman utama Coq-Thelot dan sejumlah rumah miliknya yang berlokasi di perdesaan. Poster buron Coq-Thelot juga sudah disebar.
ADVERTISEMENT
Pembunuhan Presiden Moise pada 7 Juli lalu meninggalkan banyak pertanyaan, terutama soal bagaimana para pelaku memperoleh akses masuk ke kediaman Moise di Ibu Kota Port-au-Prince.
Saat ini, kepolisian Haiti telah menahan sekelompok pembunuh bayaran yang terdiri dari warga negara Kolombia dan warga Haiti-Amerika. Beberapa dari mereka diidentifikasi sebagai purnawirawan tentara Kolombia.