Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Eks Jubir Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Meninggal Dunia
21 Mei 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Eks juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto , meninggal dunia pada usia 60 tahun. Ia meninggal dunia di Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kabar ini dikonfirmasi Jubir Kemenkes untuk Presidensi G20, Siti Nadia Tarmizi.
"Iya, wafat jam 18.58," kata Siti Nadia saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5).
Pria yang akrab disapa Yuri itu sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena menderita kanker usus lalu menderita stroke setelah menjalani kemoterapi. Kemudian, keluarga memutuskan untuk membawanya ke Malang agar dirawat di kampung halaman didampingi keluarga.
Yuri dibawa ke Malang pada 19 Mei yang lalu. Ia menjalani perawatan lanjutan di RSUD Malang.
"Meninggal di Malang dan keluarga di sana. Sempat [dirawat] di RSPAD," ujar Siti Nadia.
"Mohon doa dan dimaafkan, ya," pungkasnya.
Profil Achmad Yurianto
Yuri mulai dikenal masyarakat ketika pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia pada Maret 2020. Sebelumnya, Yuri merupakan Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes. Posisi Dirjen P2P saat itu masih diemban Anung Sugihantono.
ADVERTISEMENT
Ketika pandemi terdeteksi pada 2 Maret 2020, Presiden Jokowi langsung menunjuk Yuri sebagai jubir penanganan COVID-19. Yuri saat itu ternyata juga naik pangkat menjadi Dirjen P2P Kemenkes menggantikan Anung. Ia dilantik pada Senin (9/3/2020) oleh Menkes kala itu, Terawan Agus Putranto.
Namun pada 21 Juli 2020, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Yuri tak lagi jadi jubir. Posisinya digantikan Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Posisinya sebagai Dirjen P2P juga berakhir pada Oktober 2020 dan kemudian dia ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.
Pada Februari 2021, Yuri diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021-2026.
Achmad Yurianto lahir di Malang, 11 Maret 1962. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur, angkatan tahun 1990 ini banyak berkarier di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Selama masa perkuliahan, dia juga aktif dalam organisasi dan dipercaya menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Unair tahun 1986 sampai 1988.
ADVERTISEMENT
Selepas kuliah, Yurianto mengawali kariernya menjadi dokter militer. Pangkat terakhirnya adalah kolonel.
Live Update