Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz menarik ucapannya soal sikap Kapolres Garut AKBP Budi yang menggalang dukungan untuk Jokowi. Sulman mengaku emosi sehingga melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya telah melaksanakan press conference di (Kantor Hukum dan HAM) Lokataru yang disiapkan oleh Haris Azhar. Dalam kesempatan tersebut, saya sudah melakukan suatu kesalahan saya. Saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral dalam ajang Pilpres 2019," jelas Sulman dalam jumpa pers di Mapolda Jabar di Bandung, Senin (1/4).
Sulman, yang pernah menjadi Kasat Lantas Polres Garut ini menjabarkan, kala melakukan tudingan ke Kapolres Garut, dia tengah kalut.
"Sebenarnya itu disampaikan karena saya pada saat itu emosi. Saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai Kapolsek, dikarenakan saya telah berfoto dengan seorang tokoh agama yang kebetulan sebagai panitia deklarasi Prabowo -Sandi," kata Sulman yang dimutasi ke Lantas Polda Jabar ini.
ADVERTISEMENT
Sulman juga menganulir soal ucapannya yang menyebut mendapat perintah dari Kapolres Garut untuk melakukan mapping dan pendataan kekuatan kedua pasangan capres - cawapres di Garut.
"Namun, pendataan tersebut digunakan hanya untuk mengantisipasi keamanan yang ada di wilayah tersebut agar bisa diantisipasi, apa yang akan kemungkinan terjadi dan untuk memperkirakan berapa kekuatan yang disiapkan," ujar Sulman.