Eks Ketua DPC Gerindra Semarang vs Kader PDIP: Polisi Akan Periksa 2 Saksi

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah masih mendalami laporan dugaan kasus penganiyaan yang dilakukan oleh mantan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso terhadap kader PDI Perjuangan, Suparjianto gara-gara bendera.

"Intinya sekarang ada laporan masih pendalaman kasusnya. Ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum," ujar Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu saat dihubungi, Senin (11/9).

Satake mengatakan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Ada dua saksi yang pasti nanti akan dilakukan pemeriksaan. Yang lihat yang disampaikan pas datang itu," kata Satake.

Joko Santoso diduga memukul Suparjiyanto. Pemukulan itu diduga karena masalah pemasangan bendera PDIP di lingkungan rumah Joko.

Dari rekaman video CCTV yang beredar terlihat seorang baju putih mendatangi sebuah rumah. Ia kemudian terlihat berbincang dan masuk rumah tersebut. Namun, tidak berapa lama diduga terjadi keributan karena warga tiba-tiba beramai ramai mendatangi rumah itu.

Kubu Suparjiyanto telah melaporkan peristiwa ini ke Polda Jawa Tengah atas dugaan kasus penganiayaan. Laporan sudah diterima SPKT Polda Jateng dengan STTLP/167/IX/2023/JATENG/SPKT. Korban juga dibantu LBH Ratu Adil sebagai kuasa hukum atau pengacara