news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eks Menlu RI Mochtar Kusumaatmadja Meninggal Dunia

6 Juni 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mochtar Kusumaatmadja. Foto: Wiki Visually
zoom-in-whitePerbesar
Mochtar Kusumaatmadja. Foto: Wiki Visually
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari mantan Menteri Luar Negeri RI, Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja. Pakar hukum internasional yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman itu meninggal dunia pada Minggu (6/6) pukul 09.00 WIB di RS Siloam, Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Betul, iya. Saya hanya mendapat kabar kalau beliau meninggal tadi pagi. Tapi untuk persisnya saya tidak tahu ya, hanya itu saja berita yang kita terima. Pukul 09.00 WIB meninggalnya," kata Jubir Kemenlu Faizasyah saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (6/6).
Mochtar wafat di usia 92 tahun. Namun soal penyebab wafatnya, Faizasyah mengatakan belum mendapat informasi.
Mochtar Kusumaatmadja. Foto: Wikimedia
"[Penyebab wafat] belum ya, keluarga yang bisa menyampaikan. Pemakaman mungkin hari ini, mungkin sedang diurus ya. Kabarnya kan baru diterima 2 jam lalu, kita dapat informasi," terang Faizasyah.
Faizasyah menjelaskan almarhum Mochtar akan dimakamkan hari ini. Tetapi ia juga belum mendapat informasi di mana Mochtar akan dimakamkan.
"Sekarang sedang diurus untuk pemakaman dan lain-lain. Belum ada info di mana," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Dr Mochtar Kusumaatmadja lahir pada 17 Februari 1929 di Jakarta. Selain pernah menjabat beberapa posisi menteri di era Soeharto, ia dikenal sebagai Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad).
“Turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Mochtar Kusumaatmadja,” tulis Instagram resmi @kantorstafpresidenri.
“Beliau merupakan Guru Besar dan Dekan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II Kabinet Pembangunan II (1973-1978), dan Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1988),” lanjut keterangan tersebut.
“Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Amin,” tutup @kantorstafpresidenri.