Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Eks Pejabat Kedirgantaraan China Dikeluarkan dari Partai Komunis karena Korupsi
24 Februari 2025 13:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin mengungkapkan mantan ketua Aviation Industry Corporation of China, Tan Ruisong, menerima suap dalam jumlah yang besar.
Langkah ini diambil setelah 14 delegasi militer dikeluarkan dari badan legislatif nasional China dalam 2 tahun terakhir sebagai bagian pembersihan militer terbesar di dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya.
14 delegasi militer itu terdiri dari 4 jenderal, 8 letnan jenderal, dan 2 mayor jenderal. Setidaknya 3 eksekutif pertahanan kedirgantaraan telah dikeluarkan dari badan penasihat politik teratas China.
"Tan telah kehilangan idealisme dan keyakinannya, mengkhianati aspirasi awalnya, menerima jamuan makan yang melanggar aturan partai, terlibat dalam transaksi kekuasaan untuk seks, dan menggunakan posisinya untuk mencari keuntungan bagi orang lain dan restrukturisasi perusahaan, dan kotrak proyek rekayasi," kata pernyataan yang sangat rinci itu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu juga mengungkapkan, kasus Tan telah dilimpahkan ke kepada jaksa.
Tan tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Aviation Industry Corporation of China juga tidak segera merespons permintaan tanggapan.
Kasus Tan muncul 3 bulan setelah pejabat senior militer China, Miao Hua, diinvestigasi karena pelanggaran disiplin yang serius.
Miao pernah menjadi pejabat politik terkemuka di Tentara Pembebasan Rakyat dan duduk di Komisi Militer Pusat, badan komando tertinggi militer yang diketuai Presiden Xi Jinping.
2 mantan menteri pertahanan China, Li Shangfu dan Wei Fenghe, juga dikeluarkan dari Partai Komunis China karena kasus korupsi pada Juni 2024. Kasus Li khususnya terkait dengan pengadaan alutsista yang korup.
Banyak dari pejabat militer yang dikeluarkan terkait dengan Pasukan Roket PLA, pasukan elite PLA yang mengawasi rudal konvensional dan senjata nuklir tercanggihnya.
ADVERTISEMENT
Para analis mengatakan, mengungkap kasus korupsi yang sudah mengakar membutuhkan waktu dan berpotensi memperlambat rencana Xi Jinping untuk memodernisasi militer yang telah berjalan lama.