Eks Penyidik Sebut Firli Bahuri Rintangi Kasus Harun Masiku, Akan Dipanggil KPK?

Firli Bahuri usai diperiksa di Bareskrim Polri, Jumat (19/1/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri disebut merintangi penyidikan kasus Harun Masiku saat ia masih aktif menjabat. Hal tersebut diungkapkan oleh eks penyidik KPK yang pernah menangani kasus Harun Masiku, Ronald Sinyal.

Lantas, apakah KPK akan memanggil Firli Bahuri untuk diperiksa terkait dengan dugaan perintangan itu?

"Ada mantan penyidik terkait pimpinan lama. Apakah akan dipanggil yang bersangkutan (Firli) ini. Dan dari keterangan-keterangan itu tentunya apabila ada hal-hal yang kita anggap perlu untuk dikonfirmasi terhadap siapa pun. Siapa pun yang disebut yang nanti kita akan konfirmasi, nanti ditunggu saja," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (9/1).

Dia tidak membeberkan lebih jauh terkait kemungkinan pemanggilan Firli ini.

Mantan penyidik KPK Ronald Paul Sinyal usai diperiksa terkait kasus Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Adapun sebelumnya, dugaan merintangi penyidikan ini disampaikan Ronald Sinyal usai ia diperiksa oleh KPK sebagai saksi pada Rabu (9/1). Dia diperiksa terkait kasus suap Harun Masiku terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Selain itu juga terkait dugaan perintangan penyidikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku itu.

"Saya sampaikan memang ada perintangan dari Firli Bahuri itu sendiri," kata Ronald.

Hal tersebut pun, menurut Ronald, telah disampaikannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Adapun salah satu perintangan yang dilakukan Firli, lanjutnya, adalah terkait rencana penggeledahan di Kantor DPP PDIP. Firli sempat tak menyetujui kegiatan penggeledahan itu.

"Setiap kali saya melakukan penggeledahan atau pemeriksaan atau juga sempat viral dulu mau melakukan penggeledahan kantor DPP (PDIP) itu selalu disebut jangan dulu, sedang panas dan sebagainya. Itu yang terjadi di masa pimpinan sebelumnya," ujar dia.

Ronald pun menyarankan penyidik agar turut memeriksa Firli Bahuri dalam perkara ini. Namun, ia menyerahkan keputusannya kepada penyidik.

"Tadi saya sampaikan harusnya yang dipanggil bukan saya sendiri, tapi Firli Bahuri juga. Tapi biasanya nanti setelah pemeriksaan penyidik akan kumpul lagi, diskusi lagi, apakah perlu Firli Bahuri dipanggil lagi," jelasnya.