Eks Presiden Afghanistan Tidak Kabur dengan Bawa Uang Ratusan Juta Dolar

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Foto: Shah Marai/AFP

Eks Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kemungkinan besar tidak melarikan diri dari Kabul dengan membawa uang tunai jutaan dolar. Rumor tersebut mencuat saat Ashraf Ghani hilang dari Kabul usai Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021 lalu.

Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (SIGAR) dalam laporan sementaranya mengatakan, USD 5 juta (Rp 72 miliar) hilang dari istana presiden dan puluhan juta dolar diambil dari brankas di Direktorat Keamanan Nasional.

Ghani sebelumnya dituduh melarikan diri dengan USD 169 juta (Rp 2,4 triliun) uang pemerintah Afghanistan. Banyak laporan menunjukkan bahwa Ghani dan pejabat lainnya membawa hingga USD 169 juta uang pemerintah Afghanistan bersama mereka ketika mereka lari dari Kabul. Klaim itu digaungkan oleh duta besar Afghanistan untuk Tajikistan, Zahir Aghbar.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Foto: Shah Marai/AFP

Namun, laporan SIGAR mengatakan bahwa mantan presiden Afghanistan dan para pembantunya mungkin hanya mengambil sekitar USD 5oo ribu (Rp 7 miliar).

"Meskipun SIGAR menemukan bahwa sejumlah uang tunai diambil dari halaman istana dan dimuat ke helikopter ini, bukti menunjukkan bahwa jumlah ini tidak melebihi USD 1 juta (Rp 14 miliar) dan mungkin nilainya mendekati USD 500 ribu ," demikian tertulis dalam laporan itu, dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu dibuat SIGAR berdasarkan hasil wawancara dengan para saksi dan pejabat yang terlibat pada hari Ghani melarikan diri dari Kabul.

Semua pihak mengatakan mereka tidak melihat tanda-tanda uang tunai dalam jumlah besar di helikopter. Bahkan, helikopter itu dikabarkan nyaris kelebihan muatan, penuh sesak dengan orang-orang yang melarikan diri demi menyelamatkan nyawa mereka.

“Uang kertas USD 169 juta, ditumpuk dari ujung ke ujung, akan membentuk balok dengan panjang 2,3 meter, lebar 1 meter dan tinggi 1 meter. Blok ini akan memiliki berat hampir dua ton,” SIGAR mencatat.

Seorang pejabat mengatakan kepada SIGAR, tidak ada satu pun orang di helikopter itu yang membawa uang hingga jutaan dolar.

“Jika benar, jumlah total uang tunai di atas tiga helikopter itu sekitar USD 500 ribu, dengan USD 440 (Rp 6,3 miliar) ribu milik pemerintah Afghanistan,” kata laporan itu.

SIGAR mengatakan, keberangkatan presiden, pejabat, dan penjaga yang tergesa-gesa, serta penekanan prioritas penumpang ketimbang barang bawaan, kian menunjukkan betapa tidak mungkinnya bagi Ghani dan pejabat lainnya untuk membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Untuk saat ini, SIGAR mengatakan mereka kesulitan menentukan siapakah pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya jutaan dolar dari kas negara. Pasalnya, dokumen pemerintahan dan bukti rekaman CCTV kini berada di bawah kendali Taliban.

Penulis: Airin Sukono