Eks Presiden Argentina Segera Diadili: Lakukan Kekerasan ke Mantan Pacarnya

Presiden Argentina Alberto Fernandez memegang simbolis staf kepemimpinan di samping Wakil Presiden baru Cristina Fernandez de Kirchner, setelah ia dilantik. Foto: REUTERS/Agustin Marcarian

Alberto Fernandez, presiden Argentina yang menjabat pada 2019-2023 akan segera diadili oleh Pengadilan. Ia dituding melakukan kekerasan, yakni memukuli mantan pacarnya.

Dilansir AFP, informasi ini didapatkan dari jadwal pengadilan pada Senin (17/2).

Fernandez sendiri dilaporkan bekas pacarnya, Fabiola Yanez. Gugatan itu dilayangkan Yanez, setelah bukti-bukti kekerasan yang ia alami terkuak.

Beberapa bukti antara lain foto-foto kekerasan yang ditemukan di handphone sekretaris pribadi Fernandez, Maria Cantero.

Awalnya, Yanez enggan untuk menggugat Fernandez. Tapi ia akhirnya memilih melaporkan itu untuk segala siksaan yang ia terima saat bersama Fernandez.

"Untuk semua pukulan-pukulan yang aku terima, dan semua ancaman yang telah aku derita," kata pengacara Yanez.

Dalam dokumen pengadilan, tertera bahwa Fernandez dituding mengakibatkan cedera serius kepada Yanez.

Fernandez membantah tudingan tersebut, dan akan mengajukan banding sebelum ia diadili.

Hubungan Alberto Fernandez dan Fabiola Yanez

Fabiola Yanez adalah jurnalis dan juga aktris Argentina. Dihimpun dari beragam sumber, Yanez pernah bekerja di beberapa stasiun TV, seperti C5N, CNN+ dan La Razon.

Ia bertemu dengan Alberto Fernandez saat mengerjakan desertasinya, yang berjudul "Interdiskusif antara Nestor Kirchner dan media Clarin dari 2003-2007".

Dihimpun dari berbagai pemberitaan Argentina, keduanya menjalin hubungan sejak 2014.

Yanez mendampingi Fernandez saat ia terpilih jadi Presiden Argentina pada 2019. Ia banyak dikritik aktivis feminis dan intelektual, karena menyandang status ibu negara, padahal tidak menikah dengan Fernandez.

Pada Januari-Februari 2020, Yanez mendampingi Fernandez dalam berbagai kunjungan ke luar negeri. Salah satunya adalah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada 24 Januari 2020.

Pada 23 September 2021, tim kesehatan kepresidenan Argentina mengumumkan bahwa Yanez akan melahirkan putra pertamanya. Pada 11 April 2022, putra Yanez dan Fernandez, Farnsisco Fernandez Yanez lahir di Sanatorio Otamendi, Buones Aires.

Lalu, sejak mereka berdua berpisah pada 2023, saat Fernandez turun takhta. Pada Agustus 2024, Yanez pindah dari Argentina dan tinggal di Spanyol.