Eks Presiden Bolivia Evo Morales Selamat dari Pembunuhan

28 Oktober 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales berbicara kepada media setelah Morales mengatakan bahwa kendaraannya ditembaki pada hari Minggu (27/10) di Cochabamba, Bolivia, Minggu (27/10/2024). Foto: Patricia Pinto/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Para pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales berbicara kepada media setelah Morales mengatakan bahwa kendaraannya ditembaki pada hari Minggu (27/10) di Cochabamba, Bolivia, Minggu (27/10/2024). Foto: Patricia Pinto/REUTERS
ADVERTISEMENT
Eks Presiden Bolivia Evo Morales selamat dari upaya pembunuhan pada Minggu (27/10), waktu setempat. Morales menuduh presiden saat ini sebagai otak percobaan pembunuhan terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
Morales dalam pernyataannya mengatakan, pelaku pembunuhan menghujaninya dengan peluru. Sopirnya terluka akibat insiden itu.
Dia menyebut, kejadian itu berlangsung saat dirinya dalam perjalanan menuju stasiun radio di Cochabamba untuk wawancara.
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales duduk di dalam mobil yang sedang melaju setelah terkena tembakan, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video yang dirilis pada Minggu (27/10/2024). Foto: OBTAINED BY REUTERS
"Mobil yang saya tumpangi terdapat 14 lubang peluru. Ini direncanakan, idenya adalah membunuh Evo," kata dia seperti dikutip dari AFP.
Stasiun radio tempat Morales akan diwawancarai merilis mobil yang ditumpangi sang eks Presiden. Nampak beberapa bekas peluru di sana.
Morales percaya Presiden Bolivia saat ini, Luis Arce, sengaja menargetkan serangan terhadap dirinya. Sempat bermitra, Morales dan Arce kini dikenal sebagai saingan politik di Bolivia.
Sebuah mobil Mantan Presiden Bolivia Evo Morales terlihat setelah terkena tembakan, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video yang dirilis pada Minggu (27/10/2024). Foto: OBTAINED BY REUTERS
"Lucho (panggilan Luis Arce) sudah menghancurkan Bolivia dan dia ingin melenyapkan proses ini dengan membunuh Evo," jelas Morales.
ADVERTISEMENT
"Untungnya, nyawa saya selamat," sambung dia.
Lewat unggahan X, Arce memerintahkan investigasi penuh demi mengungkap misteri serangan terhadap Morales. Dia berharap investigasi dapat mengungkap fakta sebenarnya dari peristiwa itu.
"Setiap tindak kekerasan di politik kami harus dijelaskan dan dikutuk," kata Arce.

Sosok Populer yang Terguling

Presiden Bolivia, Evo Morales meninggalkan ruangan konferensi pers di presidential palace La Casa Grande del Pueblo in La Paz, Bolivia, (23/10/2019). Foto: REUTERS/Manuel Claure
Morales adalah mantan petani koka yang menjabat sebagai Presiden Bolivia dari 2006 sampai 2019. Dia merupakan sosok dengan popularitas tinggi di sana.
Morales terjungkal saat dirinya mencoba mengubah UU pada 2019. Tindakan itu dilakukan karena Morales ingin berkuasa empat periode di Bolivia.
Karena kehilangan kepercayaan terutama dari militer, Morales mundur usai pemilu. Ia kemudian memilih kabur ke Meksiko.
Pada 2020, Morales kembali ke Bolivia. Pada 2025, dia berencana kembali mencalonkan diri sebagai presiden.
ADVERTISEMENT