Eks Presiden Filipina, Benigno Aquino III, Meninggal saat Tidur

24 Juni 2021 15:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina Benigno "Noynoy" Aquino III memberi hormat saat upacara serah terima panglima angkatan bersenjata yang baru di Kamp Aguinaldo di Kota Quezon, Metro Manila 2 Juli 2010. Foto: REUTERS/Erik de Castro
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina Benigno "Noynoy" Aquino III memberi hormat saat upacara serah terima panglima angkatan bersenjata yang baru di Kamp Aguinaldo di Kota Quezon, Metro Manila 2 Juli 2010. Foto: REUTERS/Erik de Castro
ADVERTISEMENT
Penyebab kematian eks Presiden Filipina Benigno Aquino III terungkap. Pria yang kerap disapa Noynoy ini mengembuskan napas terakhir pada Kamis (24/6/2021).
ADVERTISEMENT
Menurut adik perempuan Benigno, Pinky Aquino Abellada, kakaknya meninggal karena penyakit ginjal. Penyakit itu muncul akibat diabetes.
"Dengan duka mendalam, atas nama keluarga, kami mengkonfirmasi saudara kami Benigno Noynoy Aquino III meninggal dalam tenang saat tidur," ucap Pinky seperti dikutip dari Reuters.
"Surat kematian yang keluar pada pukul 06.30 ia meninggal karena ginjal akibat diabetes," sambung dia.
Sebelumnya Aquino sempat diberitakan meninggal akibat gagal jantung.
Aquino berkuasa di Filipina pada 2010 sampai 2016. Jasa-jasanya di Filipina antara lain membawa pertumbuhan perekonomian.
Lahir pada 18 Februari 1960, Aquino adalah putra dari eks Presiden Corazon Aquino. Sang ibu dikenal sebagai pejuang demokrasi dan musuh bebuyutan eks diktator Filipina Ferdinand Marcos.