Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte Nyalon Wali Kota, Berpasangan dengan Anak

8 Oktober 2024 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Ted ALJIBE / AFP
ADVERTISEMENT
Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota di kampung halamannya, Davao City. Saat ini Duterte sedang diinvestigasi Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Duterte (79) dilaporkan sudah mengisi dokumen pendaftaran calon Wali Kota Davao, jabatan yang pernah didudukinya selama dua dekade.
Seorang pejabat komisi pemilu setempat menyatakan anak Duterte, Sebastian, yang merupakan Wali Kota petahana dicalonkan sebagai Wakil Wali Kota mendampingi sang ayah. Rencananya pemilu sela untuk memilih Wali Kota digelar pada 2025 mendatang.
Duterte merupakan sosok kontroversial di Filipina. Semasa menjadi Presiden lebih dari 6 ribu orang tewas akibat operasi pemberantasan narkoba. Perintah tembak di tempat para pemakai dan pedagang narkoba merupakan instruksi langsung dari Duterte.
Sejumlah kelompok HAM percaya angka korban jiwa jauh lebih tinggi. Sebab, tembak di tempat tak cuma dilakukan langsung aparat keamanan tapi juga orang suruhan polisi, demikian dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
Duterte kerap membantah sebagai otak pembatalan massal itu. Dia menyatakan, perintah tembak langsung dilakukan jika pelaku dan pemakai narkoba melawan saat ditangkap.
Pada 2019 lalu, Filipina memutuskan keluar dari Mahkamah Pidana Internasional. Langkah Filipina ketika itu diduga berbagai pihak bagian upaya Duterte kabur dari tanggung jawab pembantaian massal.
Ketika mengakhiri tugas sebagai Presiden pada 2022 lalu, Duterte menyatakan pensiun dari dunia politik. Kendati demikian Duterte berubah pendapat akhir-akhir ini dia menegaskan siap kembali berpolitik.
Saat ini anak Duterte, Sara bahkan menjabat sebagai Wapres di Filipina. Sara pada Juni lalu mengumumkan sang ayah akan bertarung memperebutkan kursi senat.
Sabtu (5/10) Duterte mengumumkan tak akan maju di tingkat nasional. Usia yang tak lagi muda membuatnya menolak kembali ke level tertinggi di Filipina itu dan memilih bertarung sebagai Wali Kota.
ADVERTISEMENT