Eks Presiden Taiwan Ma Ying-jeou Kunjungi China, Janjikan Perdamaian

29 Maret 2023 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma Ying-jeou Kunjungi China Foto: Ma Ying-jeou's Office
zoom-in-whitePerbesar
Ma Ying-jeou Kunjungi China Foto: Ma Ying-jeou's Office
ADVERTISEMENT
Eks Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengunjungi China pada Senin (27/3). Ying-jeou menjadi eks pemimpin Taiwan pertama yang mengunjungi China sejak revolusi Komunis pada tahun 1949.
ADVERTISEMENT
Ma menjabat Presiden Taiwan periode 2008-2016. Ma Ying membawa satu tujuan. Yakni membawa perdamaian dan meningkatkan hubungan China dan Taiwan yang saat ini memanas.
Ma mengatakan, dirinya sangat senang melakukan perjalanan ke China. Selama berada di China, ia akan berbicara dengan para siswa dan memberikan penghormatan kepada makam leluhurnya.
“Selain akan memberikan persembahan kepada leluhur saya, saya juga membawa mahasiswa universitas Taiwan ke daratan untuk bertukar dengan mereka," kata Ma dikutip dari Reuters.
"Semoga dapat meningkatkan suasana lintas selat saat ini melalui antusiasme dan interaksi anak muda, sehingga perdamaian dapat datang lebih cepat," lanjut Ma.
Namun, kunjungan Ma ini mendapat kritik dari partai yang saat ini berkuasa di Taiwan DPP. DPP mengkritik Ma dan mengatakan kunjungannya ke China ini tidak pantas.
Anggota Partai Pembangunan Negara Taiwan yang pro-kemerdekaan berfoto dengan bendera bertuliskan 'lindungi Taiwan sampai mati' dalam perjalanan perahu di Selat Taiwan di Kaohsiung, Taiwan, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ann Wang/REUTERS
Sementara Ma adalah anggota senior partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT), yang mendukung hubungan dekat dengan China meskipun membantah keras pro-Beijing.
ADVERTISEMENT
KMT mengatakan komunikasi dengan China diperlukan untuk meredam ketegangan di Selat Taiwan.
Ma bertemu Presiden China Xi Jinping di Singapura pada akhir 2015 tak lama sebelum Tsai terpilih.