Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Eks Timses Jokowi, Usman Kansong, Dilantik Jadi Dirjen Kominfo
10 Agustus 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menkominfo Johnny G Plate melantik Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo. Berdasarkan rilis Kominfo, Usman Kansong dilantik hari ini, Selasa (10/8) di kantor Kominfo, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Usai pelantikan, Johnny meminta Usman dengan posisinya yang baru melakukan komunikasi publik secara akurat dan tepat. Serta melindungi masyarakat dan memberikan penjelasan atas hoaks dan info yang berlebihan tentang COVID-19 (infodemi) yang tersebar.
“Tugas terdekat yang harus segera kita bersama lakukan adalah komunikasi publik yang akurat yang tepat dan gaya komunikasi serta narasi sesuai segmentasi komunikasi kelompok masyarakat. Juga pemanfaatan dan penggunaan jaringan komunikasi serta media harus bisa dimanfaatkan secara efektif guna melakukan orkestrasi informasi dan komunikasi yang efektif," kata Johnny.
"Dengan harapan komunikasi ini yang menjadi sahabat dan teman masyarakat di setiap saat,” tambahnya.
Tak hanya itu, menurut Johnny, di tengah kemajuan teknologi informasi yang memiliki potensi pemanfaatan ruang digital keliru, peran Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo sangat dibutuhkan.
“Menjadi tugas Ditjen IKP dan Kominfo secara keseluruhan untuk memastikan konter narasi dan penjelasan kepada masyarakat agar masyarakat terlindungi dari infodemi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Johnny, tugas itu bisa dilakukan dengan cara koordinasi, kolaborasi untuk menuju satu titik yang optimal demi kepentingan negara bangsa dan masyarakat. Dia menyebutkan hal itu menjadi fokus tersendiri saat bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19.
Jhonny percaya bahwa Usman dapat melakukan tugas-tugas yang diberikan.
“Kita juga harus menghadapi infodemi dan inilah yang menjadi arena dan area tugas Direktorat Jenderal IKP Kominfo. Saya percaya Pak Usman sebagai bagian dari lingkungan media dan seorang jurnalis senior Indonesia pasti mampu melaksanakannya dan dengan didukung jaringan media massa dan kanal media,” ungkapnya.
Keyakinan Johnny berdasarkan pengalaman Usman selama ini dan bisa diwujudkan dengan dukungan seluruh elemen di lingkungan Kementerian Kominfo.
“Pak Usman Kansong sebagai Direktur Jenderal yang baru akan mencatat sejarah sendiri dalam perjalanan panjang Direktorat Jenderal IKP. Selamat bertugas, Pak, seluruh keluarga besar Kominfo akan bekerja sama-sama baik yang di pusat maupun di seluruh Indonesia termasuk di Balai yang ada di daerah,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pengangkatan Dirjen IKP Kementerian Kominfo tertuang dalam Surat Keputusan Presiden No, 108/TPA/2021 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Nama Usman Kansong bukan orang baru di lingkaran Jokowi. Pada Pilpres 2019, Usman merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Saat itu, Usman menjabat sebagai Direktur Komunikasi Politik. Di sisi lain, Johnny juga menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dikutip dari Kominfo dan berbagai sumber, Usman Kansong lahir di Jakarta, 13 April 1970. Ia merupakan lulusan Ilmu Komunikasi FISIP USU, Medan, Sumatra Utara tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia tahun 2005. Ia pernah bekerja di Harian Republika (1995-1999).
Ia juga pernah menjadi redaktur di Harian Politik Monitor (1999) Sejak tahun 2000, ia bekerja di Metro TV (2000-2009) dengan jabatan terakhir News Current Affairs Manager. Sejak 2009 hingga 2020, Usman bekerja di Harian Media Indonesia, dengan posisi terakhir direktur pemberitaan.
ADVERTISEMENT
Usman juga telah mengantongi gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari UI dan pernah mengajar di sejumlah perguruan tinggi swasta.
Usman tercatat sebagai board Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) dan pernah mendapat beasiswa Chavening di London dan Skotlandia pada 2003. Ia juga mendapat fellowship dari East-West Center, Honolulu, Amerika Serikat.
Selain itu, Usman pernah berpartisipasi dalam “people to people diplomacy” yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Rusia dan Belarusia (2015) dan Amerika Serikat (2016).