Eks Uskup Australia Jalani Tahanan Rumah karena Tutupi Kasus Pelecehan

Uskup Australia Philip Wilson. (Foto: Reuters/Darren Pateman)

Bekas Uskup Agung Australia mulai menjalani tahanan rumah selama 1 tahun pada Selasa (14/8) karena menutupi kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang pastur Katolik.

Diberitakan Reuters, Pengadilan Newcastle mengizinkan mantan uskup agung Philip Wilson menjalani tahanan rumah, bukan di penjara, karena pertimbangan kesehatannya. Pemuka agama Katolik berusia 67 tahun itu menderita berbagai penyakit, salah satunya penyakit jantung.

Wilson akan ditahan di sebuah rumah di negara bagian New South Wales dan layak mengajukan keringanan hukuman para Februari 2019.

Dalam tayangan stasiun televisi ABC, terlihat Wilson digiring dari pengadilan di Newcastle, sekitar 170 km utara Sydney, ke rumah tahanannya. ABC melaporkan, Wilson akan ditahan di rumah adik perempuannya.

Wilson adalah pemuka agama Katolik paling senior yang pernah divonis dalam kasus pelecehan seksual. Dia mengundurkan diri pada Juli lalu, dua bulan setelah didakwa.

Wilson dituduh menutupi pelecehan yang dilakukan oleh pastur James Fletcher pada 1976 di keuskupan New South Wales. Fletcher, yang dinyatakan bersalah pada 2004 atas sembilan dakwaan pelecehan seksual anak, meninggal dunia pada 2006 di penjara akibat stroke.

Kasus ini adalah bagian dari penyelidikan selama lima tahun untuk mengungkap pelecehan seksual di gereja Katolik Australia. Hasil penyelidikan menunjukkan, tujuh persen dari pastur Katolik di negara itu telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak.

Hampir 1.100 orang telah melaporkan kejahatan seksual yang dilakukan gereja di Australia dalam 35 tahun terakhir, seperti dikutip Reuters.