Eks Wakasad, Muhammad Munir, Jadi Dewan Pakar PKS

Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir bergabung sebagai anggota Dewan Pakar PKS. Foto: Dok. PKS

Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI (Purn) Muhammad Munir, bergabung sebagai anggota Dewan Pakar PKS. Munir menilai PKS adalah salah satu partai yang konsisten mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.

"Alhamdulillah saya merasa terhormat, mendapat amanah sebagai anggota Dewan Pakar PKS, artinya pimpinan di PKS melihat kapasitas diri saya sebagai Dewan Pakar untuk bidang pertahanan negara," tutur Munir dalam pernyataannya persnya, Selasa (11/10).

"Saya melihat PKS partai yang paling konsisten tegak lurus terhadap garis perjuangan yang ditetapkan, yang dirintis founding father kita. Dari AD/ART PKS yang saya sudah baca dan saya melihat ini sesuai tujuan nasional bangsa Indonesia," imbuh dia.

Munir menerangkan, Indonesia perlu partai politik yang konsisten terhadap cita-cita bangsa Indonesia. Setelah mempelajari AD/ART PKS, ia merasa cocok dengan partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu dan memutuskan bergabung menjadi anggota Dewan Pakar.

DPP PKS lantik dewan pakar, Senin (24/1). Foto: PKS

"Tujuan bangsa Indonesia yang terdiri dari melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan. Sesuai namanya PKS hadir untuk memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan," lanjutnya.

Munir memastikan, sebagai anggota Dewan Pakar, ia akan terus memberikan masukan untuk PKS yang berkaitan dengan pertahanan negara dan semangat bela negara.

"Ya posisi saya tentu memberikan masukan untuk DPP PKS bagaimana PKS memberikan perhatian tentang pertahanan negara, kemandirian alutsista dan menggaungkan semangat bela negara," ungkapnya.