Eksperimen Sains Siswa SD di Sydney Berujung Tragis, 12 Orang Terluka

21 November 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi luka bakar pada anak.  Foto: Alena Ivochkina/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi luka bakar pada anak. Foto: Alena Ivochkina/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 orang menderita luka bakar ketika melakukan percobaan sains yang memicu ledakan di Sekolah Manly West, Sydney, pada Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
Penyebab kesalahan pada eksperimen sains luar ruangan tersebut diakibatkan oleh angin kencang.
The Guardian melaporkan sebanyak 11 siswa sekolah dasar dan satu orang dewasa yang diyakini sebagai guru dalam eksperimen sains tersebut segera dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, para siswa tersebut berupaya untuk melakukan demonstrasi sains “ular hitam” dengan menggunakan soda kue, campuran gula, dan akselerator sebagai bahannya.
Menurut pejabat ambulans New South Wales (NSW), Phil Templeman, angin yang kencang telah meniup beberapa material tersebut hingga akhirnya mengenai tubuh para siswa dan menyebabkan luka-luka.
“Kami menerima beberapa panggilan yang melaporkan bahwa sejumlah anak mengalami luka bakar selama percobaan sains, yang dilakukan di luar.” kata Templeman.
“Angin kencang hari ini telah mempengaruhi percobaan dan menghancurkan beberapa materi. Anak-anak menderita luka bakar di tubuh bagian atas, dada, wajah, dan kaki. Syukurlah, sebagian besar siswa tidak terluka parah.” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dua siswa menderita luka bakar serius di bagian wajah dan dada mereka. Bahkan salah satu dari mereka diterbangkan ke rumah sakit anak Westmead, sedangkan satu siswa lainnya segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sedangkan yang lainnya dibawa ke Rumah Sakit Royal North Beaches dan Northern Beaches.
Penyelidikan akan dilakukan secara gabungan antara departemen pendidikan, kepolisian, dan SafeWork. Menteri Pendidikan NSW, Sarah Mitchell, mengapresiasi langkah tanggap dari sekolah untuk memberikan pertolongan pertama dan menghubungi layanan darurat.
Ia juga berterima kasih kepada tiap tim tanggap darurat yang dengan segera membawa korban ke rumah sakit.
“Pikiran saya bersama para siswa dan staf yang terkena dampak insiden hari ini di sekolah Manly West. Kami akan menyediakan sumber daya apa pun yang dibutuhkan komunitas sekolah dalam beberapa hari mendatang, termasuk konseling bagi siswa dan staf,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Thalitha Yuristiana.