Ekuador Membara: Geng Narkoba Serbu Stasiun TV, Sandera Jurnalis

10 Januari 2024 10:18 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengevakuasi staf stasiun saluran televisi TC setelah sekelompok pria bersenjata menerobos masuk ke lokasi syuting saat siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024. Foto: AP/Cesar Munoz
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi staf stasiun saluran televisi TC setelah sekelompok pria bersenjata menerobos masuk ke lokasi syuting saat siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024. Foto: AP/Cesar Munoz
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata menggunakan balaclava menyerbu sebuah stasiun televisi di Ekuador pada Selasa (9/1). Peristiwa itu terjadi di kota Guayaquil yang tengah diguncang krisis narkotika.
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata itu menawan beberapa jurnalis dan anggota staf saluran televisi. Kejadian penyerbuan kelompok bersenjata terjadi saat televisi tersebut sedang melakukan siaran langsung.
Awalnya siaran langsung sempat berjalan sampai 30 menit sesudah kelompok bersenjata masuk.
Tangkapan layar video langsung dari jaringan TC Television menunjukkan orang bertopeng dan bersenjata berdiri di depan wartawan selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024. Foto: Jaringan Televisi TC melalui AP
"Jangan tembak, tolong jangan tembak," teriak seorang wanita yang diancam salah seorang pria bersenjata, seperti dikutip dari AFP.
Para penyandera tidak hanya membawa senjata api, terlihat pula beberapa granat.
Salah seorang anggota kepolisian menegaskan, pasukannya telah berada di saluran televisi TC yang sedang disandera.
"Unit dan Kepolisian Nasional di Quito dan Guayaquil sudah diperingatkan bahwa terjadi aksi kriminal dan mereka telah berada di lokasi," ucap seorang anggota kepolisian
Insiden ini terjadi setelah pada awal pekan ini Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan darurat nasional. Keputusan diambil akibat kaburnya gangster paling berbahaya di Ekuador, Jose Adolfo Macias alias Fito.
ADVERTISEMENT
Darurat nasional berlaku selama 60 hari. Peraturan itu berimbas pada diberlakukannya jam malam.