Elektabilitas AMIN Terus Naik, Tamsil Linrung: Strategi Sudah On The Right Track

28 Desember 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1 sebagai kontestan Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1 sebagai kontestan Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Strategi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berkeliling dan berdialog ke akar rumput, dinilai efektif memperluas basis elektabilitas, terbukti elektabilitas pasangan AMIN terus naik dan masuk dua besar.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Co-Coach Timnas AMIN, Tamsil Linrung merespons hasil survei terbaru Center for Strategi and International Studies (CSIS). Temuan CSIS mencatat elektabilitas paslon nomor urut 1 tersebut sebesar 26,1%.
Menurutnya angka itu meningkat tajam jika dibandingkan hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan elektabilitas paslon AMIN di angka 16,7%.
"Ini trend positif dan sejalan dengan optimisme kami. Tren elektabilitas AMIN yang menanjak, bukti bahwa strategi yang kami jalankan sudah on the right track," papar Tamsil di Jakarta, Kamis (28/12).
Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014, Tamsil Linrung, usai diperiksa penyidik KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Senator asal Sulawesi Selatan ini juga meyakini, insentif elektoral paslon AMIN diraih dari pengembangan teknik kampanye yang lebih mengedepankan dialog dibanding seremonial. Sejak masa awal kampanye, Timnas AMIN rutin menggelar program dialog bertajuk Desak Anies dan Slepet Imin.
ADVERTISEMENT
Program tersebut mengundang generasi milenial dan Z untuk bertanya, termasuk mereka yang berencana memilih paslon lain. Menurut Tamsil, program ini berhasil meraih atensi positif publik dan dipercaya menjadi pendorong kalangan swing voters untuk menentukan pilihan.
"Kita melihat sendiri dari hasil survei, bahwa kenaikan elektabilitas AMIN diikuti dengan mengecilnya persentase undecided voters. Ini indikasi kuat pergerakan pemilih yang tadinya belum menentukan pilihan, kini mantap memilih AMIN," papar alumnus HMI yang juga politisi PKS ini.
(AI)