Elektabilitas Meningkat, Anies-Muhaimin Diyakini Menang Jika Pilpres 2 Putaran

29 Desember 2023 15:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pada acara Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI kepada Anies- Cak Imin, di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pada acara Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI kepada Anies- Cak Imin, di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas capres. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN berada di urutan ke dua.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Refly Harun, meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Posisi AMIN yang berada di urutan kedua itu berpotensi menang.
"Sepertinya akan ada putaran kedua antara Anies dan Prabowo. Kalau terjadi dua putaran bukan tidak mungkin Anies akan menang karena tren Anies meningkat," kata Refly, Jumat (29/12).
Dia menuturkan, jika terjadi dua putaran maka Anies berpeluang mendapatkan suara dari pemilih yang kalah pada putaran pertama.
"Ya tentu tidak akan 100 persen tapi mayoritas akan ke Anies. Mereka yang menentang Jokowi tetapi tidak memilih Anies mereka punya alternatif Ganjar, tapi begitu Ganjar tidak ada maka mereka akan pilih Anies," ujarnya.
Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Haul ke 12 KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin di Ponpes Mamha'ul Hikam, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (28/12) malam. Foto: Haya Syahira/kumparan
Meski demikian, Pakar Hukum Tata Negara ini mengingatkan agar Anies Baswedan tidak terlena. Dia meminta untuk tetap mengawal Pilpres 2024 dari segala bentuk kecurangan.
ADVERTISEMENT
"Yang paling realistis bagi Anies adalah bekerja sebaik-baiknya untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan suara diakibatkan oleh hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.
Hasil survei CSIS menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi pertama dengan 43,7 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua dengan angka 26,1 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan angka 19,4 persen.
(AI)