Elektabilitas RK Sempat Naik saat Geger Baliho 'OTW Jakarta', tapi Turun Lagi

19 Juni 2024 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Foto: Instagram/@ridwankamil
zoom-in-whitePerbesar
Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Foto: Instagram/@ridwankamil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elektabilitas Ridwan Kamil (RK) sempat naik menjelang Pilgub Jakarta. Kenaikan tersebut terjadi saat geger RK membuat kampanye “OTW Jakarta”.
ADVERTISEMENT
“Dulu waktu pertama kali RK memasang billboard on the way ke Jakarta, memang waktu itu punya daya kejut. Nah, elektabilitasnya lumayan,” kata Doli kepada wartawan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/6).
Viral baliho OTW Jakarta ini terjadi di Februari 2024. RK juga sudah klarifikasi itu bukan baliho politik melainkan baliho marketing iklan, dia menjadi brand ambassador sebuah produk skincare lelaki.
Isu baliho tak lagi dibahas, perlahan elektabilitas RK tergerus. Kata Doli, itu terjadi seiring bermunculannya sosok-sosok lain yang digadang maju di Pilgub Jakarta, termasuk petahana Anies Baswedan.
“Begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macam. Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini,” tuturnya.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ridwan Kamil menjawab pertanyaan di acara Info A1 di kumparan, Jakarta, Kamis (30/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Doli menilai dengan elektabilitas tersebut, Golkar tidak akan terlalu terburu-buru untuk memutuskan mendukung RK di Pilgub Jakarta atau Jabar. Ia menyebut, Golkar ataupun KIM (Koalisi Indonesia Maju) bakal melihat perkembangannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Masih ada 2 bulan lagi sampai pendaftaran. Nah kita lihat nanti perkembangan hasil surveinya seperti apa,” ujarnya.
“Pak Airlangga yang informasi ke kami masih butuh waktu untuk didiskusikan ya. Makanya kalau sudah sepakat sudah diputusin kan, gitu kan, sampai sekarang kan belum diputuskan dan sekali lagi kita masih melakukan exercise baik di Jabar maupun di Jakarta,” tutup dia.