Elite PDIP di Daerah Harap Pilkada Bebas Intervensi: Di Pilpres Sangat Terasa

25 Mei 2024 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, di Gedung DPR, Jakarta.  Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, di Gedung DPR, Jakarta. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elite PDIP di daerah berharap Pilkada Serentak pada November 2024 bebas intervensi. Tak seperti Pilpres yang tampak vulgar dan dirasakan di sejumlah wilayah.
ADVERTISEMENT
“Tentu kita berharap pemerintahan ke depan dalam Pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat Pilpres ya," kata Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus di Arena Rakernas PDIP, Ancol, Sabtu (25/5).
"Kita semua merasakan seperti apa campur tangan kekuasaan terutama Pilpres,” sambung Lasarus.
Menurut Lasarus, di Provinsi Kalbar intervensi kekuasaan pada gelaran Pilpres 2024 lalu sangat terasa. Dia berharap hal yang sama tak terjadi pada Pilkada.
"Kalau di tempat kami tuh yang sangat terasa tuh Pilpres. Dan mudah-mudahan Pilkada ini bisa berjalan secara fair. Biarkanlah proses demokrasi ini berjalan apa adanya, dan seluruh tahapan-tahapan ini juga berjalan dengan baik sampai nanti pada pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada rakyat,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Mereka (rakyat), yang tahu pemimpin yang terbaik bagi mereka. Tentu itu harapan bagi kami,” tambah Lasarus.
Ketua Komisi V DPR RI itu saat ini sudah mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon gubernur dari PDIP. Namun keputusan siapa yang akan maju di Pilgub Kalbar akan ditentukan DPP PDIP.
"Terkait dengan PDIP Kalbar kami tentu masih menghitung, saya sendiri sudah mendaftar, sedang menunggu juga proses di internal termasuk menunggu restu juga dari Bung Adian. Jadi semua sedang proses tapi semua masih dinamis sekali ya,” tuturnya.
Suasana pengarahan tertutup dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas partai hari kedua, Sabtu (25/5). Foto: Dok PDIP
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ridwan Wittiri. Andi kemudian bicara terkait potensi kader internal PDIP maju di Pilkada di Sulsel.
ADVERTISEMENT
Dari 24 kabupaten di Sulsel PDIP hanya bisa mengusung calon sendiri di dua kabupaten (Luwu Timur dan Soppeng). PDIP akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pilkada.
“Insyallah tanggal 27 November nanti, PDI Perjuangan akan mengusung sendiri. Untuk Sulsel, dua kabupaten yang bisa mengusung sendiri dan ada beberapa kabupaten yang kami berkoalisi dengan partai lain, dan itu penjajakan yang sudah kita laksanakan,” kata Andi.
Menurut dia, selesai Rakernas V PDIP ini, pihaknya akan segera melakukan survei internal untuk melihat elektabilitas kader. Dengan begitu, bisa terlihat kader potensial untuk maju sebagai calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah di Pilkada 2024 ini.
Andi pun berharap tak ada lagi kejadian seperti di Pemilu 2024 yang mana banyak intervensi dan tindakan yang mencederai demokrasi dalam pilkada nanti.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan ke depan ini jangan lagi ada yang seperti sebelum-sebelumnya,” ungkap dia.
Dalam Pilgub Sulsel, Andi tak menepis kader internal seperti Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto adalah sosok yang menguat untuk diusung. Meski demikian, pihaknya tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lainnya seperti Pilkada 2018.
“Jujur saya sampaikan kader internal yang mendaftar di PDI Perjuangan di Sulawesi Selatan ada Pak Danny Pomanto karena beliau kader kami dan beliau Wali Kota Makassar. Tapi tentu putusan yang ada di DPP Partai, dan kami DPD hanya pendaftaran dan penjaringan,” ujar dia.
“Dan tentu harus bekerja sama dengan partai lain seperti 2018 PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri. Maka kami bekerja sama dengan PKS dan PAN. Dan Alhamdulillah kami menang. Dan Insyallah di Sulawesi Selatan ini meski suara kami di DPRD tidak cukup mengusung sendiri, tapi kami sudah melakukan lobi-lobi dengan partai lain untuk bisa mengusung sendiri. Dan kami berharap dan mohon doanya agar PDI Perjuangan Sulawesi Selatan bisa menang lagi,” kata dia.
ADVERTISEMENT