Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ella Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik di Depok, Jasad Diekshumasi Hari Ini
5 Agustus 2024 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ella Nanda Sari Hasibuan (30 tahun), perempuan asal Medan yang tewas usai menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di Depok, jasadnya diekshumasi hari ini, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
Ekshumasi dilakukan di Kabupaten Langkat, Sumut. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza.
“Kami dari Polres Langkat hari ini mendampingi Polres Depok akan melaksanakan ekshumasi terhadap kuburan almarhumah Ella Hasibuan,” kata Dedi di lokasi, pada Senin (5/8).
“Yang mana kita ketahui bersama bahwa yang bersangkutan menjadi korban dari diduga kegiatan malapraktik,” sambungnya.
Dedi mengatakan, ekshumasi dilakukan atas izin keluarga. Meskipun sebenarnya kasus ini sudah berdamai antara korban dan pihak klinik.
“Perdamaian ya sah-sah saja, namanya orang berdamai. Tapi penegakan hukum tetap berjalan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ekshumasi ini, Polres Langkat dan Polres Depok didampingi oleh Bid Labfor Polda Sumut. Untuk itu, hasil ekshumasi nantinya akan disampaikan oleh ahli forensik.
Sekilas kasus
Ella meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak, di sebuah klinik di Depok. Diduga, terjadi malapraktik di klinik tersebut, yang menyebabkan Ella kehilangan nyawa.
Kisahnya viral usai ia meninggal dunia. Polisi lantas turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Ternyata, sebelum Ella pernah ada kasus malapraktik serupa di klinik tersebut.
Kapolres Depok, Kombes Arya Perdana, mengatakan polisi telah memeriksa dua orang saksi. Seorang saksi adalah dokter klinik dengan inisial A.
Berdasarkan keterangan A, Ella menjalani sedot lemak di lengan kanan dan kirinya. Operasi berhasil di satu lengan, tapi bermasalah di lengan yang lain.
ADVERTISEMENT
"Tapi tetap sekali lagi saya sampaikan, bahwa saya belum bisa menyampaikan meninggalnya karena apa, karena itu hanya dokter yang bisa menentukan itu karena apa," ucap Arya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini