Elon Musk Sebut Donald Trump Sepakat Tutup USAID

3 Februari 2025 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memberi isyarat ketika ia berbicara dalam parade perdana di dalam Capitol One Arena, di Washington, DC, Senin (20/1/2025) waktu setempat. Foto: Angela Weiss/AFP
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, memberi isyarat ketika ia berbicara dalam parade perdana di dalam Capitol One Arena, di Washington, DC, Senin (20/1/2025) waktu setempat. Foto: Angela Weiss/AFP
ADVERTISEMENT
Elon Musk mengungkapkan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan ditutup. Selama beberapa hari, Musk memang mengontrol lembaga ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AP, Senin (3/2), Musk yang dipercaya oleh Presiden AS Donald Trump menjadi anggota Kementerian Efisiensi Pemerintah (DOGE) mengungkapkan dalam siaran langsung di X Spaces (Twitter Spaces – red) bahwa telah membicarakan masalah ini secara detail dengan Trump.
“Dia setuju kita harus menutupnya,” kata Musk.
“Menjadi jelas bahwa itu bukan apel dengan cacing di dalamnya. Yang ada hanyalah sekumpulan cacing. Kamu harus menyingkirkan semuanya. Tidak dapat diperbaiki. Kami akan menutupnya,” kata Musk lagi.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan cuti kepada dua pejabat tinggi keamanan USAID karena mereka menolak memberikan dokumen rahasia di wilayah terlarang kepada tim inspeksi pemerintah yang dipimpin Musk.
Pada akhirnya, DOGE berhasil mendapatkan akses terhadap dokumen rahasia lembaga bantuan itu, termasuk laporan intelijen.
ADVERTISEMENT
Tim DOGE yang dipimpin Musk tidak memiliki izin keamanan yang cukup tinggi untuk mengakses informasi tersebut, sehingga dua pejabat tinggi keamanan USAID, John Voorhees dan wakilnya Brian McGill, yakin bahwa mereka secara hukum wajib menolak permintaan itu.
Musk kemudian lewat tulisan di X menyebut USAID sebagai organisasi kriminal yang sudah waktunya untuk dimatikan.
Musk membentuk DOGE bekerja sama dengan pemerintah Trump dengan tujuan mencari cara memecat ASN AS, memangkas program dan aturan federal.
Presiden terpilih AS Donald Trump berbincang dengan Direktur utama Tesla, Inc. Elon Musk saat menyaksikan peluncuran uji coba penerbangan keenam roket SpaceX Starship di Brownsville, Texas, Amerika Serikat, Selasa (19/11/2024). Foto: Brandon Bell/ Pool via REUTERS
USAID merupakan salah satu lembaga yang menjadi target pemerintah dalam tindakan keras yang dilakukan oleh Trump di minggu-minggu pertama pemerintahannya. Bahkan, situs resmi USAID menghilang begitu saja tanpa penjelasan.
“USAID dijalankan oleh sekelompok radikal gila. Dan kami akan mengeluarkan mereka,” kata Trump terkait USAID.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, pemerintahan Trump dan Menlu Marco Rubio telah membekukan bantuan asing yang menghentikan program kemanusiaan, pembangunan, dan keamanan USAID di seluruh dunia.
AS merupakan donor dana kemanusiaan terbesar di dunia. USAID mengelola miliaran dolar dana kemanusiaan, pembangunan, dan keamanan di lebih dari 100 negara.