Emak-emak di Sidrap, Sulsel, Tewas Ditelan Ular Piton

7 Juni 2024 17:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sumarni (45), warga asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas mengenaskan. Ia tewas ditelan ular piton di kebunnya, kawasan Botto Sumerreng, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Jumat (7/6).
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwardi mengatakan, korban sempat dinyatakan hilang oleh suaminya. Kemudian dilakukan pencarian dan ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi sudah ditelan ular piton.
"Iya, korban meninggal dunia karena ditelan ular piton," kata Suwardi kepada wartawan.
Sumarni meninggalkan rumahnya di Kabupaten Pinrang pada Kamis (6/6). Wanita itu berangkat ke kebun dengan maksud ingin menjual cabe. Namun Sumarni tak kunjung pulang ke rumahnya hingga malam hari.
"Awalnya suaminya tidak menaruh curiga. Dia kira istrinya pergi ke rumah saudaranya setelah pulang dari kebun," sebutnya.
Tapi hingga pagi hari tadi, Sumarni tak juga pulang. Suaminya kemudian menghubungi saudaranya. Ternyata Sumarni juga tidak ke sana.
"Suaminya berinisiatif cari korban di kebunnya. Dan hanya menemukan barang-barangnya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Karena khawatir dengan kondisi Sumarni, suaminya meminta pertolongan pada warga sekitar. Mereka kemudian mencari korban ke dalam kebun. Alhasil warga menemukan seekor ular piton dalam kondisi perut membesar, seperti telah menelan sesuatu.
"Jadi warga ramai-ramai menangkap ular piton itu dan membelah perutnya," jelasnya.
"Di situ lah ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam perut ular," sambungnya.
Setelah berhasil mengeluarkannya dari perut ular, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.