Emil Dardak Hadiri Temu Kangen Komunitas Warga Surabaya di Jakarta

19 Agustus 2023 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri acara temu kangen warga Surabaya di Qi Lounge Hotel Sultan Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri acara temu kangen warga Surabaya di Qi Lounge Hotel Sultan Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surabaya Community menggelar acara temu kangen warga Surabaya yang berdomisili di seluruh Indonesia dengan tema 'Satu Hati Satu Roso Arek Suroboyo', Sabtu (19/8/2023).
ADVERTISEMENT
Warga Surabaya yang berdomisili di 9 provinsi ikut meramaikan acara ini yang diadakan di Qi Lounge Hotel Sultan Jakarta. Silaturahmi nasional ini dibuka mulai pukul 12.00 WIB diawali dengan sajian makanan khas Surabaya yaitu Semanggi Suroboyo, Tahu Campur, Lontong Balap, Lontong Kupang ditambah Es Cao.
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak tampak hadir dalam acara itu. Ia juga menikmati penampilan kocak khas Surabaya yang dibawakan komedian kawakan Cak Lontong, Cak Akbar, Cak Kadir, Cak Polo dan Cak Dudung.
Emil Dardak pun bersuka cita pada silaturahmi nasional Surabaya Community tahun ini. Ia mengungkapkan Surabaya Community dan anggotanya bisa menjadi duta dalam menyebarluaskan informasi terkait pariwisata, seni budaya, hingga kuliner Surabaya.
"Surabaya itu sudah ikon yang ada nilainya, karena memiliki kuliner-kuliner khas yang sangat dikenal, seperti Rawon, Pecel, Semanggi, Lontong Balap. Jika ini dipopulerkan oleh seluruh Surabaya Community, ke mana saja mereka pergi maka mereka menjadi duta besarnya Surabaya," paparnya.
Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri acara temu kangen warga Surabaya di Qi Lounge Hotel Sultan Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Lies Hartono atau yang tenar dengan sapaan Cak Lontong pada sambutannya sebagai Ketua Pembina Surabaya Community, mengatakan, siapa saja yang punya rasa dengan Surabaya bisa menjadi anggota Surabaya Community.
ADVERTISEMENT
"Siapa pun yang memiliki rasa Surobyo bisa bergabung di Surabaya Community. Tidak harus orang Surabaya asli atau lahir di Surabaya, tapi orang-orang memiliki rasa atau yang pernah bersinggungan dengan Surabaya walaupun waktu yang tidak lama," papar dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Surabaya Community Deddy Harnoko Sucahyo yang biasa disapa Cak Koko, bahwa yang punya pacar atau istri orang Surabaya pun bisa menjadi anggota Surabaya Community.
"Sejak berdiri sejak 17 tahun yang lalu, anggota Surabaya Community sudah tersebar diberbagai provinsi dan juga luar negeri. Dan alamdulillah hari ini antusias sekali acara silaturahmi nasional ini yang sekaligus merayakan HUT ke 78 RI semua bisa semangat untuk guyub, kuat, bersatu bersama-sama membangun bangsa Indonesia," terang Cak Koko yang organisasinya sudah resmi menjadi organisasi sosial dan terdaftar di Menkumham.
ADVERTISEMENT
"Dan acara kali ini khusus kita buat untuk warga Surabaya yang di luar Surabaya, jadi ini diasporanya Surabaya yang telah berdiri sejak 2006 dan keanggotaannya bukan hanya orang asli Surabaya tapi juga orang yang pernah sekolah, dinas dan lainnya, cinta Surabaya semua kita gabung dalam Surabaya Community," jelas Cak Koko.
Para peserta dari Jakarta maupun dari daerah lain juga mengaku sangat antusias. Bahkan berharap acara temu kangen seperti ini bisa diadakan secara rutin setiap tahun.
"Kenapa ikut Surabaya Community, karena organisasi yang baik, bagus menampung warga Surabaya yang sudah lama merantau keluar dari Surabaya dengan berbagai macam profesi. Acara ini cocok buat kami yang rindu kampung halaman. Terima kasih Surabaya Community. Kami menunggu acara-acara berikutnya," kata Cia Mattaliti, pengusaha sukses yang sudah lama tinggal di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Artis pelawak senior Cak Kadir juga berterima kasih kepada Surabaya Community karena telah mengundang pelawak Srimulat sebagai pengisi acara.
"Kami ingin berpartisipasi di setiap acara Surabaya Community. Di mana pun Surabaya Community berada, selalu mempertahankan gaya khas Suroboyoan dan terus mengajak semua anggotanya untuk silaturahmi dan guyub sesuai jargonnya 'Sedhuluran Sampek Matek'," tegas Cak Kadir.
(LAN)