Emil Dardak Pastikan Ada Klaster Penyebaran Corona di 2 Mal di Surabaya

12 Mei 2020 0:55 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan adanya klaster penyebaran corona di 2 klaster mal di Surabaya. Dua klaster mal yakni klaster Pakuwon Mal dan Tunjungan Plaza. Kedua klaster itu menjadi bagian dari 52 klaster COVID-19 di Jatim.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu ini (klaster mal) sudah dimuat di media, (lalu) ada keberatan dari pengelolanya juga. Tetapi kami ingin memastikan bahwa informasi ini clear, detail, dan ilmiah," kata Emil di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (11/5).
Emil menyatakan tidak semua penggolongan klaster di Jatim dari asal-muasal pasien COVID-19 tertular. Sebab banyak kasus yang tidak diketahui dari mana pasien tertular.
“Jadi intinya bahwa 52 klaster yang ada di sini (daftar klaster), tidak semua sifatnya sama seperti klaster-klaster yang pelatihan haji, yang di pesantren, atau di pabrik rokok. Tidak semua sama," ujarnya.
"Artinya apa, kalau ada sekeluarga itu dua orang, ada tiga orang, itu langsung dijadikan klaster. Selain klaster besar itu, kalau kita cermati, ada dua orang punya riwayat dari suatu daerah jadi klaster. Ada lagi dua orang dinamakan klaster Sidoarjo I, II, III, misalnya," imbuhnya.
Suasana aktivitas pengunjung di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/3). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Namun demikian, Emil tak bisa membeberkan lebih lanjut soal klaster dua mal itu. Alasannya, kasus tersebut menjadi wewenang Ketua Gugus Tracing Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso.
ADVERTISEMENT
Emil hanya meminta Pemkot Surabaya bergerak usai ditemukannya klaster penyebaran corona di 2 mal tersebut.
"Tapi barusan seperti ditegaskan Pak Sekda juga, Pemkot Surabaya adalah pihak yang tentunya juga paling di garda terdepan menerapkan hal-hal yang ada di wilayah Surabaya," pungkasnya.
Diketahui pada PSBB tahap pertama, sejumlah mal di Surabaya tetap beroperasi. Meski demikian, tidak semua toko buka dan tak banyak pengunjung.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.