Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah menunjuk 7 orang menjadi staf khusus kepresidenan, Kamis (21/11). Ketujuh orang ini seluruhnya milenial.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Gubenur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengakui kualitas dan kinerja staf khusus tersebut. Bahkan, Emil menyebut, sudah kenal dengan beberapa staf khusus presiden itu.
“Hal yang baik yang saya tahu nama-namanya yang diangkat beliau itu memang berkualitas, memiliki bukan hanya intelektualitas yang tinggi, tapi juga punya rekam jejak inovasi yang bermanfaat ke masyarakat,” jelas Emil di Hotel Shangri La, Surabaya, Selasa (26/11).
Sementara itu, Emil menilai, pandangan pesimistis sejumlah pihak soal kinerja staf khusus milenial tersebut kurang tepat. Pasalnya, staf khusus tersebut anak muda yang kreatif dan kerja nyata dengan masyarakat.
“Begini, kenyataannya kan ini diangkat betul jadi staf khusus. Lalu, bahwa ini hanya pencitraan logikanya bagaimana. Kalau ini kan sudah diangkat resmi, diperkenalkan di istana oleh Presiden langsung. Tentunya waktu yang akan menjawab bagaimana presiden konsisten dengan penerapan ide-ide yang fresh yang diberikan rekan-rekan kita ini,” terangnya.
ADVERTISEMENT
“Sehingga ide-ide yang dihasilkan ini sudah memahami betul apa yang menjadi penentu kebijakan yang selama ini berjalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Emil berharap staf khusus milenial itu bisa memahami kompleksitas setiap lembaga negara. Pasalnya, setiap instansi negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda.
“Tentunya kita sebagai generasi milenial juga jangan lupa bahwa setiap hal punya kompleksitasnya sendiri-sendiri. Artinya kita berharap antara lembaga-lembaga yang selama ini menangani kebijakan sektoral, itu juga harus dipahami kompleksitas dari lingkungan kebijakannya,” pungkasnya.