Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tidak ada perbedaan di antara pelaksanaan PSBB tingkat provinsi dengan PSBB di tingkat kabupaten dan kota. Menurutnya PSBB tingkat provinsi merupakan gabungan keseluruhan kota dan kabupaten di Jabar.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada bedanya, jadi ini hanya bergabung yang tadinya (ibaratnya) ini mobil PSBB sudah duluan yang belum bergabung dalam truk besar, kendaraan besar yang namanya PSBB provinsi," kata Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Selasa (5/5).
Sebelumnya, sudah ada sepuluh kabupaten dan kota di Jabar yang menerapkan PSBB yakni Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya.
Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, PSBB memiliki signifikan dalam menekan penyebaran virus corona. Sebagai contoh, jumlah penularan virus corona di Bogor, Depok, dan Bekasi menurun setelah adanya PSBB.
"Hasilnya kan sangat positif, Bogor, Depok, Bekasi yang tadinya paling tinggi kecepatan reproduksi COVID-19 sekarang lebih rendah. Nah yang non-PSBB dari rendah jadi tinggi kan gara-gara enggak PSBB, kira-kira gitu lah," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, dalam 14 hari setelah dilaksanakannya PSBB tingkat provinsi, peta sebaran virus corona di Jabar dapat diketahui dengan baik. Sehingga pemerintah segera mengizinkan warga untuk ibadah di rumah ibadah.
"Harusnya jelang lebaran, peta bisa lebih clear mungkin nanti boleh ada ibadah berjarak, selama bukti ilmiah 14 hari ini berhasil," ucap Kang Emil.
"Kalau sekarang enggak bisa, PSBB belum, tes massal belum, jadi diizinkan pakai feeling itu enggak bisa. Kalau sudah 14 hari jelas, relaksasi sesuai arahan presiden bisa kita berikan," tutupnya.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT