Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Emma Morano, Orang Tertua di Dunia Meninggal di Umur 117
16 April 2017 7:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Pendek panjang umur hanya Tuhan yang bisa mengatur, termasuk kapan manusia harus kembali kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Hari ini Minggu (16/4), di umurnya yang sudah menginjak 117 tahun, Emma Morano dipanggil Yang Maha Kuasa. Ia dipercaya sebagai satu-satunya yang masih hidup dari generasi abad ke-19. Lantas, ia pun dinobatkan sebagai orang tertua di dunia --yang hanya mengonsumsi dua telur mentah setiap harinya untuk terus menjaga panjang umurnya.
Dilansir Reuters, Walikota Verbania, Italia Utara, Silvia Marchionini pun turut menyampaikan rasa duka atas kepergian Morano.
“Ia telah mencapai garis akhir dengan luar biasa,” ungkap Marchionini.
Bila dijumlah, Morano sudah hidup di dunia selama 117 tahun dan 137 hari. Ia lahir pada 29 November 1899, empat tahun sebelum Wright bersaudara mampu terbang untuk yang pertama kalinya. Hidup Morano telah melalui dinamika dalam tiga abad terakhir --dua perang dunia dan lebih dari 90 kali pergantian pemerintahan Italia.
ADVERTISEMENT
“Hidup saya tidak terlalu baik kala itu,” ucap Morano kepada Reuters saat merayakan ulang tahunnya yang ke-117.
“Saya bekerja di sebuah pabrik hingga umur 65 tahun,” ungkap Morano seraya duduk di sebuah sofa.
Dalam wawancara bersama surat kabar La Stampa lima tahun lalu, Morano mengungkapkan bahwa ia kehilangan tunangannya yang tewas dalam Perang Dunia I. Saat itu, Morano dipaksa untuk menikah dengan seorang laki-laki yang tak pernah ia cintai sama sekali.
“Menikahlah denganku, atau aku akan membunuhmu,” kata Morano menirukan ucapan laki-laki itu. Mereka pun akhirnya menikah saat Morano berumur 26 tahun.
Pernikahan itu tidak berjalan mulus. Di tahun 1937, Morano sempat memiliki anak laki-laki. Nahas, anak semata wayangnya meninggal enam bulan kemudian. Pada tahun berikutnya, ia pun memutuskan untuk bercerai dengan suaminya yang kerap melakukan kekerasan terhadapnya.
ADVERTISEMENT
“Saya cerai dengannya pada tahun 1938. Sepertinya, saya adalah yang pertama kali melakukan perceraian di Itali,” kenang Morano.
Morano hidup lebih lama dari kedelapan adiknya, termasuk salah satu yang meninggal pada umur 102 tahun. Untuk menjaga kesehatannya, ia terus menggalakan gaya hidup dan makan sehat serta berimbang.
“Pertama kali saya mengenalnya, ia hanya makan tiga telur per hari. Dua telur mentah, dan satu telur goreng. Hari ini, pencernaannya mulai melambat. Ia hanya mengonsumsi dua telur mentah. Tiga sudah terasa terlalu banyak baginya,” ungkap Carlo Bava yang telah menjadi dokter pribadi Morano di tahun 2016 silam.
Carlo menceritakan bahwa Morano tak pernah makan buah maupun sayuran. Karakteristik Morano adalah mengonsumsi makanan yang sama setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, hingga setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Morano adalah satu dari puluhan warga yang diberkati dengan umur panjang. Walikota Marchionini mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 20 warga Verbania yang hidup dan mencapai umur lebih dari 100 tahun.