Emmanuel Macron Kembali Maju di Pilpres Prancis 2022

4 Maret 2022 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Remo Casilli/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Remo Casilli/REUTERS
ADVERTISEMENT
Emmanuel Macron kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Prancis untuk periode kedua. Kabar majunya ini Macron diumumkan pada Kamis (3/3), lewat sebuah surat yang dirilis di berbagai surat kabar lokal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, jika menang, Macron akan menjadi Presiden Prancis pertama yang menjabat dua periode dalam 20 tahun terakhir.
“Kita belum mencapai semua yang telah kita rencanakan. Ada sejumlah pilihan yang—dengan pengalaman yang telah saya peroleh dari Anda semua—mungkin akan saya ambil secara berbeda,” kata Macron dalam suratnya, dikutip Jumat (4/3).
Ia memaparkan berbagai krisis yang dihadapi Prancis selama lima tahun terakhir, mulai dari serangan-serangan militan, COVID-19, hingga kerusuhan dan perang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat di layar saat menyampaikan pidato Tahun Baru kepada bangsa di Istana Elysee di Paris, Prancis, Jumat (31/12). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
Macron juga mengungkapkan prestasi yang berhasil ia capai selama kepemimpinannya ini, yaitu angka pengangguran terendah dalam 15 tahun terakhir.
“Saya maju untuk membela nilai-nilai kita, yang diancam oleh penyakit-penyakit dunia,” tegas dia.
Presiden berusia 44 tahun ini pun membeberkan visi dan misinya untuk periode selanjutnya. Mulai dari pemotongan pajak, mempertimbangkan pembahasan kembali kebijakan dana pensiun, hingga reformasi dalam sistem pendidikan.
ADVERTISEMENT

Bukan Pilpres Biasa

Kampanye dan Pilpres Prancis tahun ini dibayang-bayangi oleh krisis Rusia-Ukraina yang terus memanas. Dalam suratnya, Macron pun mengakui Pilpres tahun ini bukanlah Pilpres biasa yang normal.
“Tentu saja, saya tidak akan bisa berkampanye seperti yang saya inginkan karena konteks tersebut [invasi Rusia ke Ukraina],” kata Macron, sebagaimana dikutip dari AFP.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, menghadiri konferensi pers bersama, di Moskow, Rusia, Senin (7/2/2022). Foto: Thibault Camus/Pool via REUTERS
Kendati demikian, ia berjanji untuk menjelaskan program kerjanya hingga lima tahun ke depan dengan “kejelasan dan komitmen.”
Macron menjadi salah satu tokoh pemimpin Eropa yang aktif dalam mengupayakan diplomasi untuk penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Bahkan sejak sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Macron sudah beberapa kali menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Bulan lalu, Macron bahkan langsung menyambangi Moskow untuk bertemu dengan Putin.
ADVERTISEMENT
Babak pertama pemilihan presiden (Pilpres) Prancis rencananya akan diselenggarakan pada 10 April mendatang. Sedangkan babak kedua dilaksanakan dua pekan setelahnya, yaitu 24 April.
Hasil dari survei opini publik menunjukkan, ia merupakan capres favorit masyarakat Prancis ketimbang calon-calon lainnya.