Empat Kapal Perang AL AS Mendekat ke Taiwan Jelang Kunjungan Ketua DPR

2 Agustus 2022 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
USS Ronald Reagan. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
USS Ronald Reagan. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) menempatkan empat kapal perangnya di perairan timur Taiwan bersamaan dengan kabar kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke pulau tersebut pada Selasa (2/7/2022).
ADVERTISEMENT
Angkatan Laut AS menyebut bahwa aktivitas militer adalah bagian dari pengerahan rutin. Selama kegiatan itu, pihaknya turut mengirimkan kapal induk USS Ronald Reagan.
Kapal itu kini berada di Laut Filipina setelah melintasi Laut China Selatan. Lokasi tersebut berada di sebelah timur Taiwan dan Filipina, serta sebelah selatan Jepang.
Reagan beroperasi dengan kapal penjelajah rudal, USS Antietam, dan kapal perusak, USS Higgins. USS Tripoli juga sedang berada di daerah itu. Kapal seribu amfibi tersebut tengah menjalani pengerahan dari San Diego ke kawasan itu yang telah dimulai sejak awal Mei.
"Meskipun kapal-kapal itu mampu menanggapi segala kemungkinan, ini adalah pergerakan normal, pengerahan rutin," jelas seorang pejabat Angkatan Laut AS yang merahasiakan namanya, dikutip dari Reuters, Selasa (2/8/2022).
Ketua DPR Amerika Seikat, Nancy Pelosi. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Konfirmasi pengerahan itu muncul menjelang lawatan Pelosi ke Taiwan. China telah mengeluarkan peringatan atas rencana perjalanan Pelosi. Namun, AS mengaku tidak merasa terintimidasi oleh gertakan dari China.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda aktivitas militer dari kedua sisi Selat Taiwan kemudian semakin mencuat. China kerap menerbangkan pesawat-pesawatnya dekat dengan garis tengah yang membagi wilayah itu. Kini, kapal-kapal perangnya juga bertahan di dekat garis pemisah tidak resmi.
Penduduk setempat kemudian melaporkan pergerakan kendaraan lapis baja di Xianmen. Kota yang menjadi rumah bagi pasukan militer itu terletak di seberang Taiwan.
Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) telah meluncurkan berbagai latihan militer pula sejak pekan lalu. Tentara nasional China mengadakan latihan tembakan di Laut China Selatan, Laut Kuning, dan Laut Bohai. Menyaksikan rentetan kegiatan militer tersebut, Taiwan turut memperkuat kewaspadaan tempurnya.
Pihaknya telah menempatkan pesawatnya agar bersiaga di dekat Selat Taiwan. Kementerian Pertahanan Taiwan lalu menegaskan rencana untuk mengirimkan pasukan demi merespons ancaman musuh.
ADVERTISEMENT
Pejabat AS turut menganggap tindakan China sebagai provokasi. Dia menerangkan, pesawat-pesawat itu berulang kali menyentuh garis median sebelum kembali ke sisi lain Selat Taiwan.
Analis meyakini, peningkatan-peningkatan semacam itu dapat menimbulkan konflik antara seluruh pihak yang terlibat.