Empat Warga Thailand Tewas Dihantam Rudal di Perbatasan Israel-Lebanon

1 November 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suar api menyala di langit setelah terjadi tembakan rudal di perbatasan Israel-Lebanon. Foto: Aziz Taher/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suar api menyala di langit setelah terjadi tembakan rudal di perbatasan Israel-Lebanon. Foto: Aziz Taher/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak empat warga negara Thailand tewas dan seorang lainnya terluka akibat hantaman roket di Kota Metula yang terletak di perbatasan Israel dan Lebanon pada Jumat (1/11).
ADVERTISEMENT
Informasi itu disampaikan Menlu Thailand  Maris Sangiampongsa lewat unggahan di X. Sampai saat ini pertempuran kerap pecah di perbatasan kedua negara bertetangga itu.
Kejadian itu terjadi selang setahun ketika 46 warga Thailand tewas saat Hamas menyerang selatan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Menurut Israel, serangan Hamas total menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel.
Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di National Convention Centre, di Vientiane, Laos, 8 Oktober 2024. Foto: Athit Perawongmetha/REUTERS
Selain itu, 30 warga Thailand juga diculik ketika penyerbuan itu. Baru enam yang lepas, sisanya masih diculik.
Serangan Hamas menjadi alasan Israel meluncurkan operasi militer besar di Gaza yang menewaskan 43 ribu orang di sana. PBB menyebut tindakan Israel sebagai aksi genosida.
Pejuang Palestina berpelukan dengan sandera WN Thailand yang dibebaskan dari Gaza pada hari keenam gencatan senjata, Rabu (29/11/2023) (dok Brigade Al-Qassam) Foto: Dok. Istimewa
Adapun menurut Menlu  Maris, sebanyak 30 ribu warga Thailand bekerja di Israel. Mayoritas dari mereka berada di sektor pertanian. Warga Thailand menjadi salah satu pekerja asing terbanyak di Israel.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa terbaru di perbatasan Lebanon-Israel, Thailand meminta semua pihak menahan diri. Hingga kini belum diketahui siapa penembak rudal yang menewaskan empat warga Thailand itu.
Peta Palestina, Lebanon, dan Israel. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock
"Thailand terus mendesak dengan keras agar semua pihak kembali ke jalur damai," ucap Mari seperti dikutip dari Reuters.
"Itu kami minta atas nama warga sipil tak berdosa yang terimbas konflik panjang dan mendalam ini," sambung dia.