Epidemiolog Duga Tak Ada Lonjakan Corona Nataru, IDI Tetap Minta Nakes Bersiaga

24 November 2021 16:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Moh. Adib khumaidi, SpOT Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Moh. Adib khumaidi, SpOT Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ahli wabah UI Pandu Riono dan epidemiolog Unair Windhu Purnomo menduga tak akan ada lonjakan corona besar-besaran usai Nataru. Sebab, mayoritas masyarakat sudah memiliki antibodi, baik karena vaksin maupun infeksi alamiah.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, para ahli tersebut tetap meminta seluruh pihak waspada. Protokol kesehatan tidak boleh ditinggal.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum PB IDI terpilih Adib Khumaedi Ia tetap mengimbau seluruh pihak berhati-hati dalam beraktivitas.
"Yang paling utama adalah kita harus waspada. Pertama masyarakat, kedua nakes. Supaya nanti kalaupun ada lonjakan kasus, kita tidak lihat dari berapa jumlah pasien positifnya, tapi yang menjadi penekanan kita berapa pasien yang dirawat," kata dia dalam diskusi daring dilihat di Youtube FMB91D_IKP, Rabu (24/11).
"Masuk ICU berapa isolasi berapa Ini yang kita pantau terus," sambungnya.
Adib juga tetap meminta Satgas di daerah tetap mawas diri. Menyosialisasikan protokol kesehatan.
"Yang paling utama juga satgas COVID masih bekerja untuk menyampaikan ke tempat publik, pariwisata dll. Kita harus tetep tegas terhadap prokes," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Selalu saya sampaikan tetap waspada, jangan abai, dan upaya-upaya untuk perawatan harus dijaga ketersediaan," katanya.