Epidemiolog: Hampir Semua Penduduk Akan Terkena Corona Omicron

19 Januari 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kasus corona di Indonesia terus meningkat, hal itu dibarengi dengan peningkatan kasus varian Omicron yang tengah menyebar sangat cepat di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa pihak ada yang mengatakan bahwa setelah munculnya varian Omicron, pandemi COVID-19 akan menjadi endemis.
Melihat hal itu, Epidemiolog UI Pandu Riono mengatakan, hal itu bisa saja terjadi. Musababnya Omicron tidak memberikan efek berat bagi pasien, namun tetap memberikan imunitas bagi mereka yang sudah terinfeksi.
“Karena Omicron mudah-mudahan dan efeknya rendah sekali, sehingga hampir semua penduduk pasti akan terkena Omicron dan itu akan memberikan kekebalan,” ujar Pandu saat dihubungi kumparan, Rabu (19/1).
Meski begitu, Pandu mengatakan ada juga pihak yang meragukan corona jadi endemis usai varian Omicron meningkat. Sebab kekebalan yang muncul akibat terinfeksi Omicron belum tentu sekuat saat terinfeksi varian Delta.
Untuk itu, Pandu berharap dengan program booster vaksin yang sedang berjalan dapat memberikan kekebalan imunitas lebih pada masyarakat. Sehingga tidak banyak masyarakat yang harus dirawat di rumah sakit karena terinfeksi Omicron.
ADVERTISEMENT
“Harapannya tidak akan berdampak pada peningkatan orang masuk rumah sakit, kalau booster ini lebih cepet sekarang maka puncaknya tidak akan terlalu tinggi,” pungkasnya.